Pelajar di Tuban Gelar Aksi Damai Tolak Valentine, Pemerhati Pendidikan: Mungkin Cari Sensasi
Sabtu, 13 Februari 2016 18:26 WIB
"Apalagi ntuk anak sekolah yang sedang disiapkan untuk menjadi kaum intelektual. Tentunya cara itu tidak lazim untuk diajarkan kepada mereka. Seharusnya mereka diberi penyadaran dengan baik melalui jalur pendidikan dan intelektual," katanya.
“Kami sepakat Valentine Day harus ditolak dan disadarkan kepada generasi muda. Namun sekali lagi, pembelajaran demonstrasi turun ke jalan itu bukan hal yang baik di lingkungan pendidikan. Tapi ya nggak tahu lagi kalau tujuannya cuma untuk cari sensasi,” sambung Gus Iim selaku Wakil Ketua LDNU Cabang Tuban.
Sebelumnya, Waka Kesiswaan SMP Insan Kamil, Teguh Pambudi Agung menyampaikan bahwa aksi damai turun jalan tersebut merupakan bagian dari pembelajaran pada siswa untuk menolak valentine day. Sebab menurutnya, valentine day bukan budaya Islam dan Indonesia. Bahkan, saat ini hari valentine cenderung dijadikan sebagai ajang hura-hura untuk berbuat negatif.
“Sehingga, aksi turun jalan ini bagian dari pembelajaran siswa, agar siswa tidak merayakan valentine day yang bukan budaya islam,” jelasnya. (wan/rev)