Harianto Pimpin IKADIN Surabaya
Editor: nur syaifudin
Wartawan: z maidah
Sabtu, 13 Februari 2016 21:44 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Cabang Surabaya periode 2016-2020 berlangsung tertib dan aman di Hotel Elmi, Sabtu (13/02). Muscab DPC IKADIN Surabaya mengagendakan Rapat Anggota Khusus Pemilihan Ketua DPC, Ketua Dewan Kehormatan dan Ketua Dewan Penasihat.
Muscab dihadiri 109 anggota dari 490 anggota yang terdaftar di DPC IKADIN Surabaya. Adapun kandidat calon Ketua yakni Harianto dan Agus Siswinarno. Dari hasil penghitungan suara, Harianto meraup 70 suara dan Agus Siswinarno 25 suara.
BACA JUGA:
Politisi PKB dan Advokat Senior juga Protes Bupati Karna Terkait Pembiaran Tambang Tanpa Izin
Pemerintah Bisa Digugat Apabila Bersalah Secara Administratif dan Rugikan Masyarakat
Peradi Gresik Laporkan Pengacara Gaek Hotman Paris ke Polda Jatim, Ada Apa?
Buka Kantor Baru, Peradi SAI Gresik Raya Siap Bantu Masyarakat Dapatkan Keadilan
Selain itu, terpilih juga Ketua Dewan Penasehat IKADIN yakni Djoko Sumarsono dan Ketua Dewan Kehormatan, Setijo Boesono.
Ketua IKADIN terpilih periode 2016-2020, Harianto mengucapkan terima kasih kepada semua anggota. "Ini amanah yang harus saya terima dan kedepan insyaallah nothing to lose dalam bekerja," ungkap Harianto. Pihaknya juga akan menjalin silaturahim guna meningkatkan kerukunan diantara anggota.
Sementara program kerja yang akan dikerjakan yakni meningkatkan pendidikan berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalisme dan pengetahuan bagi para anggota. "Pendidikan berkelanjutan artinya memberikan pelatihan mengenai bidang hukum tertentu," kata Harianto.
Selain itu lanjut dia, akan membuat buku tentang sejarah IKADIN baik di Surabaya ataupun tingkat nasional.Kemudian program eksternal yakni meningkatkan audiensi kepada institusi penegak hukum seperti pengadikan negeri, pengadilan agama, polisi, dan kejaksaan.
"Audiensi tersebut bisa dengan memperkenalkan program kerja kita sehingga terjalin koordinasi yang positif serta dapat bersinergi dalam meningkatkan kualitas penegakan hukum di Indonesia," terang mantan Bidang Pembelaan Profesi di DPC IKADIN Surabaya itu. (sby7/ns)