Operasi Simpatik di Jombang, Warga Disuguhi Wayang Kulit Lalu Lintas
Wartawan: Rony Suhartomo
Kamis, 03 Maret 2016 17:20 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Satlantas Polres Jombang menyosialisasi operasi simpatik dengan cara berbeda. Mereka mengusung wayang di perempatan Taman Kota Kebonrojo dengan menyuguhkan cerita tentang pentingnya berlalu-lintas, Kamis (3/3/2016). Menariknya, wayang yang dibawa dalang tersebut adalah wajah Kasatlantas Polres Jombang, AKP Mellisa Amalia.
Selain itu ada juga wayang Petruk mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm. Nah, dalam pagelaran wayang jalanan tersebut AKP Mellisa berdialog dengan Petruk. Dia meminta agar Petruk mengenakan helm standart saat berkendara motor. Sebab jika tidak, maka akan berakibat fatal ketika jatuh karena bisa menyebabkan gegar otak.
BACA JUGA:
Berawal dari Kecelakaan di Jombang, Sopir Truk Jadi Tersangka Penyalahgunaan Narkoba
Viral Ada Anak Nangis saat Ditilang, Polisi Panggil Orang Tuanya
Nekat, Seorang Pria Rampok Toko Frozen Food di Jombang Bermodalkan Pisau
Pesta Miras di Angkringan, 18 Pemuda Diamankan
"Meski tidak pakai helm, saya tidak takut gegar otak kalau terjatuh. Karena saya memang tidak punya otak," ujar Petruk dengan logat khasnya.
Dialog wayang lalu lintas itu dimainkan secara apik oleh Aiptu Sartono atau lebih dikenal dengan Ki Sartono. Apalagi, guyon-guyon segar juga meluncur dari dalang yang juga anggota Satlantas tersebut.
Para pengguna jalan yang berhenti di Perempatan Kebonrojo seakan terhipnotis. Bahkan, tidak jarang ada pengguna jalan yang tidak menyadari jika lampu traffic light menyala hijau. Ketika lampu hijau, Ki Sartono menepi di pinggir jalan. Dia kembali memainkan wayangnya di jalan raya ketika rambu lalu lintas menyala merah.
Simak berita selengkapnya ...