Kantor BLH Sumenep 'Tak Berpenghuni'
Kamis, 03 Maret 2016 23:06 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Banyaknya PNS nakal di lingkungan Pemkab Sumenep menjadi agenda khusus bagi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat untuk bersikap tegas.
Sebab, jika kantor di lingkungan pemkab Sumenep ditinggal kepala dinasnya baik untuk rapat maupun acara lainnya, maka staf dan karyawannya ikut-ikutan tidak masuk kantor.
BACA JUGA:
Eksekutif dan Legislatif Tanda Tangani KUA PPAS APBD Sumenep 2025
Anggaran DBHCHT 2024 Sebesar Rp47 Miliar Dibagi ke Enam OPD
Puncak Acara Traveling Let’s Get Lost At Gili Labak Dimeriahkan Tari Topeng
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Kembali Tambah Personel Dokter Spesialis KJSU
Salah satu contohnya di kantor Badan Lingkungan hidup (BLH) yang sering mendapat sorotan. PNS di BLH ini banyak yang bolos di saat pimpinan lagi ada acara di luar kota.
Pantauan BANGSAONLINE, sejak dari pukul 10.30 WIB sampai 11.10 WIB siang tadi (3/3), kantor BLH tampak sangat sepi seakan tak berpenghuni. Hanya ada tiga orang pegawai di ruangan kerjanya. Bahkan penunggu tamu pun tak ada. Hanya ada daftar kehadiran yang ada di atas meja. Ini salah satu menandakan lemahnya kedisiplinan kerja PNS yang ada di Kabupaten Sumenep
“Saya sering ke kantor ini, tapi jarang ketemu langsung dengan kepala. Bahkan saya pernah kirim surat pengajuan iklan dan langganan media, tapi tak pernah ada respon. Jatuhnya surat itu ke mana? Setelah saya tanya ke bagian penerima surat, malah bilang gak ada suratnya mas. Ini keterlaluan," ungkap Ilyasi salah satu pekerja media, Kamis (3/3).
Ia meminta Pemkab Sumenep tegas dalam mengawasi kinerja PNS yang ada. Sebab, sepengetahuannya tidak hanya terjadi di kantor BLH, tapi juga di kantor lain sering mengalami peristiwa yang sama. "Hanya di kantor BLH ini saya sering melihatnya selalu sepi setiap kali saya ke sini," pungkasnya
Secara terpisah, kepala BKD R. Titik Suryati, tidak merespon saat dikonfirmasi terkait bolosnya pegawai yang ada di kantor BLH tersebut (fay/rev)