Pelajar SMP di Surabaya Dicukur Satpol PP, Dikira Bolos, Ternyata Pulang Sekolah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pelajar SMP di Surabaya Dicukur Satpol PP, Dikira Bolos, Ternyata Pulang Sekolah

Jumat, 11 Maret 2016 21:41 WIB

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, siang tadi (11/3) menjaring puluhan siswa dari berbagai sekolah. Hal itu dilakukan untuk mencegah kenakalan pelajar, dengan merazia para siswa yang kedapatan berkeliaran maupun membolos pada jam sekolah.

Mereka terjaring di berbagai lokasi. Khususnya, di lokasi-lokasi warung, taman, maupun di kafe. Sekitar 25 pelajar tersebut digiring ke kantor untuk menjalani pemeriksaan. Para pelajar tersebut didata dan diperiksa oleh petugas.

Orang tua maupun pihak sekolah diminta untuk menjemput para siswa. Sebagai sanksi, para siswa laki-laki ini harus dipotong rambut mereka. Hasil potongan pun terlihat rapi meski ala kadarnya. Seorang siswa yang terjaring diketahui mengaku putus sekolah.

Namun, beberapa pelajar yang terjaring pun justru terdapat salah sasaran. Seperti yang dialami oleh lima pelajar SMP Negeri 52 Surabaya. Menurut, Sukmo Darmono, Kepala Sekolah, para siswa yang terjaring diketahui justru dalam perjalanan pulang.

“Mereka bukan membolos. Justru memang sudah waktunya pulang. Kan jam sekolah shift pertama selesainya pukul sepuluh pagi tadi,” terang Sukmo.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video