Pelajar SMP di Surabaya Dicukur Satpol PP, Dikira Bolos, Ternyata Pulang Sekolah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pelajar SMP di Surabaya Dicukur Satpol PP, Dikira Bolos, Ternyata Pulang Sekolah

Jumat, 11 Maret 2016 21:41 WIB

Dikatakan Sukmo, sedianya pihak sekolah membagi dua gelombang jam pelajaran. Yakni, pukul tujuh hingga sepuluh pagi. Selanjutnya, pukul satu hingga tiga sore. Selain itu, pihak sekolah juga tengah disibukkan dengan aktivitas persiapan ujian.

“Kami sudah memberikan warning kepada para siswa sebenarnya. Jam sekolah selesai, langsung pulang. Atau minimal tidak boleh berkeliaran dengan mengenakan seragam sekolah,” terang dia.

Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Surabayak, Irvan Widianto menerangkan, pencegahan terhadap kenakalan para pelajar kian dilakukan. Itu dikatakan dia sebagai bagian dari instruksi Wali Kota Surabaya yang harus dijalankan.

Meski tak ada di dalam Perda menyoal sanksi pemotongan rambut terhadap para siswa yang terjaring razia, mantan Camat Rungkut ini berdalih telah memberikan pemahaman dan komitmen dengan para orang tua maupun pihak sekolah. “Itu bentuk kalau seandainya seorang anak-anak kemudian memelihara rambut di luar ukuran saya rasa ndak pantas,” terang Irvan.

Irvan juga membantah jika pemotongan rambut terkesan asal-asalan. “Bagus kok, terlihat rapi. Ndak ngawur motongnya,” ucap dia. (lan/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video