Pembunuhan di Perumahan Magersari Permai, Pengantar Buah Tewas Ditebas Golok

Minggu, 13 Maret 2016 21:59 WIB

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Perumahan Magersari Permai RT 45, RW 01, kelurahan Margersari Sidoarjo dihebohkan penemuan mayat pria bersimbah darah, Minggu (13/3) dini hari. Diduga, korban tewas ditebas golok oleh pelaku.

Kali pertama penemu mayat adalah Giovano Sopacua (21) salah satu warga setempat yang ingin membeli rokok malam itu. Dia dikejutkan adanya pria yang tergeletak bersimbah darah pada bagian kepala di sisi timur gapura perumahan. Kontan saja dini hari itu warga perumahan dekat kantor Dinkes Sidoarjo itu geger.

Giovani menuturkan, sebelum penemuan dia sempat mendengar adanya suara orang bertengkar. Penasaran, dia pun mencari arah suara yang berasal dari arah gapura. Begitu mendekat, enam orang langsung melarikan diri dari gapura naik motor ke arah jalan Jenggolo. Dia kemudian menemukan mayat yang tergeletak penuh darah di bagian kepala.

“Dia lantas lantas melaporkan pada warga sekitar. Selanjutnya, warga memberikan laporan pada pihak kepolisian. Saat melakukan pemeriksaan, kita menemukan dompet dan kartu identitas milik korban,” kata Kapolres Sidoarjo AKBP Muhammad Anwar Nasir.

Mayat tersebut diketahui adalah Khusairi (31) alias Bajol yang tinggal di Jalan Irian Jaya, desa Pagerwojo RT 04 RW 01 Nomer 93, kecamatan Buduran. Sehari-hari korban bekerja sebagai buruh pengantar buah. Biasanya, dia berangkat pagi dan pulang malam.

Anwar menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara tidak ada luka tusukan pada korban. Meski begitu, korban menderita luka di bagian kepala. “Di kening sebelah kanan korban terdapat luka akibat benturan benda keras,” ucap dia.

Dari lokasi kejadian, petugas juga menemukan sebilah golok yang diduga milik pelaku pembunuhan. Golok tersebut berada di dalam saluran got yang tidak jauh dari lokasi korban ditemukan.

“Dari lokasi kejadian, para pelaku juga membawa kabur motor Honda Beat dan Handphone milik korban,” jelas dia. (cat/ns) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video