Dinsosnakertrans Lamongan Cabut Ribuan KIS, Pemegang Ternyata Orang Kaya
Minggu, 20 Maret 2016 16:22 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lamongan, memastikan akan mencabut 5.895 KIS (Kartu Indonesia Sehat), karena ternyata pemegang kartu tersebut adalah orang kaya. Untuk itu, mereka tak bisa lagi mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, baik di puskesmas maupun rumah sakit lagi. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Lamongan, M. Kamil, Minggu (20/3)
"Mereka orang mampu yang tidak mempunyai hak pelayanan kesehatan menggunakan kartu KIS. Sebagai bentuk konsekuensinya, Dinsosnakertrans menarik kartu itu," ujar Kamil
BACA JUGA:
Wujudkan Pendidikan Berkualitas PGRI Lamongan Gelar Workshop Digitalisasi Merdeka Belajar
Diduga Korban Pembunuhan, Ibu dan Anak di Paciran Ditemukan Tewas dalam Warung
Waduh, Puluhan Warga Lamongan Ajukan Gugat Cerai Gara-Gara Judi Online
Susul PKB, PSI Beri Rekom Abdul Ghofur Maju Jadi Bacabup Lamongan
Temuan ini berdasarkan verifikasi akhir 2015. Menurut Kamil, jumlah pemegang KIS akan terus berubah karena setiap enam bulan sekali, yakni Juni dan Desember dilakukan verifikasi. Verifikasi ini dilakukan oleh tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) yang dalam praktiknya bekerjasama dengan desa atau kelurahan dan kecamatan.
Simak berita selengkapnya ...