14 Peneliti Unair Teliti Sampel Flu Burung | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

14 Peneliti Unair Teliti Sampel Flu Burung

Senin, 28 Maret 2016 00:54 WIB

ilustrasi

"Saya meminta pemerintah mengawasi penggunaan vaksin terhadap ternak unggas. Penggunaan vaksin yang tidak terkendali ditengarai sebagai pemicu merebaknya kembali penyakit tersebut di Indonesia," kata guru besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair itu.

Menurut dia, penularan bisa terjadi melalui berbagai medium yaitu air, udara, kontaminasi melalui lalu lintas orang dan kendaraan, termasuk metode angon.

Metode angon yang dimaksud terkait hewan yang kosong atau tanpa antibodi karena tidak divaksin, bisa bertemu dengan hewan yang sudah divaksin.

"Di Indonesia masih berkembang pemahaman mengenai pemberian vaksin yang tidak tepat. Masyarakat beranggapan bahwa vaksinasi seperti memberi vitamin pada hewan, kapan pun dan berapa kali pun diperbolehkan, sehingga berpengaruh terhadap penentuan anggaran di pemerintah daerah," kata dia.

Masih menurut Nidom, anggaran dana yang tidak tepat juga menjadi pemicu penyalahgunaan vaksin. Pada waktu pengajuan anggaran, tidak jarang pemerintah hanya menyetujui sebagian dari populasi ternak yang seharusnya diberi vaksin.

"Pengawasan penggunaan vaksin tidak kalah penting dibandingkan pemberian vaksin pascakejadian terhadap ternak unggas. Seharusnya pencegahan penyakit tidak bergantung pada anggaran dana, tetapi bergantung pada risiko penyakit itu sendiri," tandasnya. (ana/ns)

Sumber: antarajatim

 

sumber : antarajatim

Berita Terkait

Bangsaonline Video