Ternyata UNBK di Sumenep Dipaksakan
Rabu, 06 April 2016 17:05 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Meski Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep beberapa saat lalu mengklaim dua sekolah, yakni SMAN 1 Sumenep dan SMKN 1 Sumenep, siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), tapi praktiknya justru berbeda. UNBK di daerah paling timur Madura ini ternyata dipaksakan.
Terbukti, fasilitas komputer di SMA Negeri 1 Sumenep masih sewa. Sekolah harus mengeluarkan biaya kurang lebih sebesar Rp. 5.000.000 untuk menyewa komputer sebanyak 18 unit.
BACA JUGA:
Tingkatkan Rapor Pendidikan Lewat Advokasi, Dukung Program Merdeka Belajar sebagai Agen Perubahan
Peringati Hardiknas 2024, Kepala Disdik Sumenep Gaungkan Semangat Merdeka Belajar
Kembangkan Sekolah Digital, K3S Sumenep Gelar Workshop Perpustakaan Digital
Kembali Berprestasi, Siswa SDN Pangarangan 3 Sumenep Raih Juara 1 Story Telling Tingkat Nasional
Kepala SMAN 1 Sumenep, Syamsul Arifin, mengakui sekolah harus menyewa komputer ke rental, sebab ketersediaan komputer untuk keperluan ujian belum cukup. Meski menggunakan komputer hasil sewa, dia mengaku ujian berjalan lancar.