Potret Buram Kaum Papah di Kota Santri, Masihkah Berlaku Janji "Jombang Sejahtera untuk Semua"? | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Potret Buram Kaum Papah di Kota Santri, Masihkah Berlaku Janji "Jombang Sejahtera untuk Semua"?

Kamis, 07 April 2016 21:40 WIB

Mbah Paini bersama gubuk reyotnya yang hampir roboh. foto: BANGSAONLINE

Dengan bahasanya yang masih jelas dan gamblang, Mbah Paini menjelaskan, saat hujan deras, dia hanya pasrah dan duduk di ranjang bambu yang berada di pinggir pintu depan gubuknya. Sehingga jika terjadi hal yang membahayakan dirinya, Mbah bisa langsung berlari keluar rumah.

"Kalau hujan saya tidak berani tidur, takut rumahnya roboh. Apalagi di sini bocor semua, saya bingung karena tidak ada tempat untuk berteduh," imbuh Mbah Paini.

Di teras gubuk, nampak tumpukan genting yang dia tata menjadi dapur kayu. Itu merupakan tempat yang dijadikan untuk memasak ataupun merebus air oleh Paini saban harinya. Sedangkan untuk mandi ataupun buang air serta mencuci, Mbah Paini numpang di sumur milik tetangga pula.

Mbah Paini sebenarnya memiliki seorang anak, hasil pernikahannya dengan sang suami yang sudah lama meninggal. Anak semata wayangnya yang berprofesi sebagai abang becak itu kini tinggal di Dusun sebelah bersama cucu dan menantunya.

Kondisinya ekonomi yang serba kekurangan membuat anaknya juga tidak mampu berbuat banyak terhadap ibunya. "Setiap bulan saya dikasih anak saya uang dua puluh ribu rupiah untuk kebutuhan sehari-hari saya," ungkap Mbah Paini.

"Mbah Paini ini sebenarnya pernah diajak anaknya itu tinggal di rumahnya, tapi dia tidak kerasan dan memilih kembali ke gubuknya ini," kata Gatot, tetangganya yang juga ketua RT setempat.

Gatot berharap, ada perhatian dari Pemerintah kepada Mbah Paini. Pasalnya sejauh ini, nenek malang itu sama sekali belum tersentuh bantuan apapun. "Setiap tiga bulan sekali dia hanya mendapat bantuan raskin 15 kilogram," kata Gatot.

Gatot menjelaskan, sebenarnya Pemerintah pernah akan melakukan bedah rumah pada kediaman Mbah Paini, namun karena tanah yang dijadikannya sebagai tempat tinggal itu bukanlah milik Mbah Paini, akhirnya bedah rumah itupun batal dilakukan dan sejauh ini belum ada solusi lain. (dio/rev)

 

 Tag:   Jombang

Berita Terkait

Bangsaonline Video