Museum Wajakensis Tulungagung Kelebihan Kapasitas, Sejumlah Koleksi Dibiarkan Berada di Luar Ruangan
Sabtu, 23 April 2016 23:09 WIB
TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Museum Wajakensis atau Museum Daerah Tulungagung di Kabupaten Tulungagung, saat ini mengalami kelebihan kapasitas (overload) sehingga sejumlah koleksi budaya harus ditaruh di luar ruangan.
"Struktur bangunan museum memang tidak mencukupi untuk menampung semua koleksi yang ada," kata pengelola Museum Daerah Tulungagung, Hariyadi, Jumat (22/4).
BACA JUGA:
Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar
Promosikan Judi Online, Selebgram Asal Tulungagung Diamankan Polisi
Diduga Depresi, Seorang Ayah di Tulungagung Tega Bunuh Anak Kandungnya
Polres Tulungagung Tangkap Komplotan Pengedar Narkoba
Dia mengatakan, struktur bangunan/gedung museum hanya berukuran 8 x 15 meter. Idealnya, kata dia, kapasitas tampung museum tidak lebih dari 200 koleksi dengan berbagai ukuran yang ada.
"Kenyataannya saat ini koleksi museum mencapai 247 dari sebelumnya 245," kata Hariyadi.
Jumlah koleksi tersebut, menurut Hariyadi, terdiri atas 133 koleksi etnografi, seperti mainan anak-anak, alat pertanian dan perikanan zaman sejarah/kuno serta 114 koleksi arkeologi yang terdiri atas arca, batu candi, prasasti dan sebagainya.
"Itu termasuk dua koleksi benda arkeologi yang kami terima dari situs pulotondo di Desa Pulotondo yang diikuti penemuan kerangka manusia zaman sejarah, beberapa waktu lalu," ujarnya.
sumber : repubublikaonline