Tim Museum Geologi Bandung Cari Fosil Manusia Purba di Tulungagung
Senin, 02 Mei 2016 00:02 WIB
TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Tim dari Museum Geologi, Pusat Survey Geologi, Badan Geologi Bandung, melakukan ekskavasi di lereng gunung Desa Gamping, Kecamatan Campurdarat Tulungagung. Hingga akhir pekan ini, petugas masih melakukan aktivitas di area gunung tersebut. Ekskavasi ini, dilakukan dengan cara menggali tanah untuk menemukan kembali sisa fosil Homo Wajakensis.
Ketua Tim Ekskavasi, Iwan Kurniawan mengatakan, proses ekskavasi itu adalah buntut dari penggalian pada september 2015 lalu. Di lokasi itu, diperkirakan masih terdapat sisa fosil lain Homo Wajakensis yang saat ini disimpan di Museum Belanda.
BACA JUGA:
Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar
Promosikan Judi Online, Selebgram Asal Tulungagung Diamankan Polisi
Diduga Depresi, Seorang Ayah di Tulungagung Tega Bunuh Anak Kandungnya
Polres Tulungagung Tangkap Komplotan Pengedar Narkoba
“Pada akhir tahun 2015 lalu, kami hanya melakukan test pit, yaitu penandai titik penggalian yang dianggap perlu untuk memulai penggalian selanjutnya,” ujarnya.
Pada hari pertama penggalian, tim dari Museum Geologi telah menemukan beberapa fosil berupa kerangka kura-kura, susunan gigi kijang, babi dan duri landak, di susunan batu (breksi) di dinding tebing pada kedalaman 125 centimeter, diperkirakan fosil tersebut telah berusia 60 ribu tahun.