Jembatan di Dusun Jolotundo Setahun Dibiarkan Rusak, Warga Tagih Janji Perbaikan
Rabu, 11 Mei 2016 18:17 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kerusakan jembatan penghubung jalan raya Kupang-Kemlagi tepatnya di Dusun Jolotundo, Desa Gedangan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto makin parah. Jembatan yang mengalami keretakan di bagian pondasi dan lubang di sisi jalan mengancam pengguna jalan alternatif Lamongan ke Surabaya.
Kondisi ini diperparah lebar jembatan peninggalan Belanda itu yang hanya seluas tiga meter. Sementara lebar jalan cor yakni sekitar delapan meter.
BACA JUGA:
Permudah Mobilitas Warga, Pemkab Mojokerto Selesaikan Pembangunan Sejumlah Jembatan
Sering Terjadi Kecelakaan, Jembatan Sumengko Mojokerto akan Segera Diperbaiki
Jembatan Talun Brak Rusak Akibat Banjir, DPUPR Sudah Lakukan Berbagai Upaya
Dua Jalan Poros dan Jembatan Kemlagi Diresmikan Bupati Ikfina
Akibatnya, pengguna jalan terutama kendaraan roda empat harus berjalan bergantian karena sempitnya badan jalan. Untuk mengantisipasi nggulingnya kendaraan, warga memasang pagar bambu. Meski ada lubang mengangga di badan jembatan.
Sejumlah warga setempat mengungkapkan, kerusakan jembatan ini kerap meminta tumbal pengguna jalan terutama pengendara motor.
"Di sini sering terjadi kecelakaan, sehingga harus kami jaga 24 jam. Biarlah kami disangka sebagai pengemis padahal untuk mengamankan agar kecelakaan tidak terulang," seru Poniman seorang warga setempat, Rabu (11/5).