Ribuan Buku di Perpustakaan Jombang Dibawa 'Kabur' Peminjam | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ribuan Buku di Perpustakaan Jombang Dibawa 'Kabur' Peminjam

Selasa, 17 Mei 2016 19:04 WIB

Salah satu pelajar sedang mencari buku di rak perpustakaan umum Mastrip, Jombang. foto: rony suhartomo/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak dua ribu judul buku koleksi milik Perpustakaan Umum Mastrip Jombang, tidak dikembalikan oleh peminjamnya.

Suswiyanto (35), petugas pelayan menjelaskan, ribuan buku yang tidak dikembalikan tersebut terhitung sejak awal januari 2016 hingga saat ini. Suswiyanto mengimbau kepada para peminjam agar buku tersebut tetap dikembalikan meski terlambat.

BACA JUGA:

"Jadi buku milik perpustakaan umum Jombang yang masih nyantol di peminjam sekitar 2 ribu buku. Rata-rata peminjam sudah pergi ke luar kota," ujarnya, Selasa (17/5).

Suswiyanto menjelaskan, perpustakaan milik Pemkab Jombang ini memiliki koleksi 30 ribu judul buku. Setiap hari pengunjung silih berganti. Mereka datang dari berbagai kalangan mulai pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.

Dia lantas merinci, untuk bulan Januari 2016, pengunjung Perpustakaan Mastrip sebanyak 3.550 orang. Kemudian bulan Februari mencapai 4.429 pengunjung, dan bulan Maret tembus 5.710 orang pengunjung. Selain baca buku di tempat, para pengunjung juga bisa meminjam buku untuk dibawa pulang, asalkan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Nah, lanjut Suswiyanto, dari seluruh buku yang dipinjam, sebanyak 2 ribu yang belum kembali. "Seharusnya, buku yang dipinjam itu, satu minggu harus kembali. Kalau memang belum selesai dibaca bisa diperpanjang. Namun ada 2 ribu buku yang selama tiga bulan lebih tidak ada kabarnya alias tak kembali," katanya menegaskan.

Pihak pengelola perpustakaan sudah melakukan pelacakan. Caranya dengan mengirimkan surat permintaan pengembalian buku kepada peminjam yang ditembuskan ke kepala desa setempat. Hanya saja, banyak peminjam yang sudah pindah ke luar kota. Sehingga nasib buku yang dipinjam juga ikut tidak kembali.

"Padahal kita tidak mengenakan denda keterlambatan pengembalian buku. Sekali lagi, masih ada 2 ribu buku yang berada di tangan peminjam selama tiga bulan lebih," pungkasnya. (ony/dio/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video