Tol Jombang - Mojokerto Seksi 2 Belum Bisa Dipakai untuk Jalur Mudik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tol Jombang - Mojokerto Seksi 2 Belum Bisa Dipakai untuk Jalur Mudik

Senin, 23 Mei 2016 18:27 WIB

Pembangunan tol Joker seksi 2 masih tersendat pembebasan lahan. foto: rony suhartomo/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pembangunan ruas jalur tol Jombang – Mojokerto (Joker) seksi dua, yang membentang dari Desa Tamping Mojo Kecamatan Tembelang hingga Desa Pagerluyung Kecamatan Gedek Kabupaten Mojokerto, sejauh hampir 20 kilometer atau tepatnya sekitar 19,9 kilometer, belum tuntas. Pihak penggarap, PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) menyatakan, penggarapan tersendat lantaran masih ada lahan yang belum tuntas proses pembebasannya. Sehingga, bisa dipastikan jalur tersebut tidak bisa digunakan pemudik pada lebaran tahun ini.

Kepala Departemen Wilayah VI Seksi 2 PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), Ervan Pantja Dewata menjelaskan, hingga saat ini proses pembangunan ruas jalur Tol Joker Seksi 2 masih tuntas sekitar 12 kilometer.

“Masih menyisakan 8 kilometer lagi. Jalur yang belum tuntas berada di Desa Kedungmlati, Desa Watudakon dan Desa Blimbing di Kecamatan Kesamben, serta Desa Kendalsari Sumobito,“ terang Irvan kepada wartawan, Senin (23/5).

Ditanya secara detail luas lahan yang belum tuntas proses pembebasannya di ruas tol seksi 2? Ervan mengaku tidak tahu secara detail, lantaran wewenang Tim Pembebasan Tanah (TPT). "Kami hanya konsentrasi soal konstruksi saja. Sehingga kalau soal pembebasan lahan yang tahu secara detail adalah tim TPT," tambah Ervan.

Proses pembebasan lahan yang belum tuntas, lanjut Ervan, membuat pihaknya melakukan beberapa langkah agar proses pembanguan jalan tetap bisa dilakukan. Sebab, penggarap harus tetap meneruskan pekerjaan di jalur yang telah tuntas proses pembebasannya.

“Untuk itu kami melakukan upaya salah satunya dengan membelokkan akses jalan agar tetap bisa dilalui armada angkut. Setidaknya ini dilakukan di dua titik, satu di Desa Kedung Losari Kecamatan Tembelang dan Desa Blimbing Kecamatan Kesamben,” papar Ervan.

Meski begitu, Ervan menyatakan jika PT MHI akan berusaha menuntaskan ruas jalur seksi 2 akhir tahun 2016 ini. “Dengan catatan proses pembebasan lahan setidaknya tuntas pada bulan Juni 2016 ini,” tandasnya.

Ervan berharap dalam proses pembebeasan lahan yang tengah diupayakan, didukung oleh semua pihak. “Baik kami, pemerintah dan warga terdampak diharapkan bisa mendukung langkah pembebesan lahan. Agar proyek nasional ini segera tuntas,” pungkas Ervan.

Seperti diketahui, Tol Jombang - Mojokerto seksi 2 sepanjang 19,9 km membentang dari Desa Tamping Mojo Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang hingga Desa Pagerluyung Kecamatan Gedeg Kabupateb Mojokerto.

Seksi 2 ini menjadi prioritas sebab akan menjadi akses utama dari Jombang menuju Mojokerto. Hingga saat ini pembangunan seksi 2 masih terganjal persoalan pembebasan lahan. Secara keseluruhan, ruas Tol Mojokerto - Kertosono ini memiliki panjang 40,5 km. Ruas tol terpanjang di Jatim ini dibangun sejak Juli 2010 oleh PT MHI selaku pemegang hak konsesi. (ony/dio/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video