Wali Siswa SDN Pajagalan I Sumenep Protes Sumbangan Sekolah
Selasa, 24 Mei 2016 19:02 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – SDN Pajagalan I Sumenep mewajibkan siswa kelas akhir membayar sumbangan untuk membeli air conditioner (AC) sebagai kenang-kenangan. Total sumbangan yang ditarik dari siswa lebih dari Rp 17 juta. Kebijakan itu memberatkan sebagian wali siswa, terutama bagi wali siswa yang ekonominya tergolong kurang mampu.
Salah seorang wali siswa yang tak setuju kebijakan, Januar Herwanto, mengaku telah mengirim surat protes keberatan kepada pihak sekolah dengan tembusan Bupati, Dinas Pendidikan serta Komisi IV DPRD Sumenep. Alasan yang dikemukakan bukan karena tak punya uang untuk membayar sumbangan, melainkan kenang-kenangan yang direncanakan itu dinilai tak memiliki dampak signifikan terhadap pendidikan.
BACA JUGA:
Upaya Ciptakan Generasi Emas Indonesia, BNNK Sumenep Edukasi Anak-Anak dari Bahaya Narkoba
Tingkatkan Rapor Pendidikan Lewat Advokasi, Dukung Program Merdeka Belajar sebagai Agen Perubahan
Peringati Hardiknas 2024, Kepala Disdik Sumenep Gaungkan Semangat Merdeka Belajar
Ditanya Anggaran Rp100 Juta untuk Revitalisasi Lapangan MAN Sumenep, ini Jawaban Kepala Kemenag
“Ada cara lain menciptakan suasana kelas yang kondusif. Jadi untuk apa AC itu?,” terang Januar, Selasa (24/5).
Januar menegaskan, sejak dini anak didik mestinya diajari hidup sederhana, bukan dikenalkan dengan gaya hidup mewah. Dia khawatir ketika anak didik sewaktu SD dibiasakan dengan hidup mewah, kelak saat dewasa ingin selalu hidup mewah.