Ambulans di Pulau Gili Raja Tak Difungsikan Maksimal
Wartawan: Rahmatullah
Sabtu, 04 Juni 2016 22:13 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Warga di Pulau Gili Raja mengeluhkan ambulans yang tidak terlalu difungsikan. Padahal ambulans tersebut diharapkan warga bisa digunakan warga saat hendak pergi berobat. Bahkan ambulans tersebut diharapkan bisa digunakan saat ada warga yang meninggal di daratan, dan hendak dibawa pulang ke kampung halaman.
Warga Desa Jate, Rahman, menuturkan jika ada warga yang meninggal di daratan, harus ditandu beramai-ramai dari pelabuhan saat dibawa pulang. Ia mengaku hal itu merupakan pemandangan yang sangat miris.
BACA JUGA:
Ketua KPU Jatim: Kepulauan Sumenep Jadi Prioritas Pendistribusian Logistik Pemilu 2024
Relawan Anies Baswedan Kepulauan Raya Sumenep Layani Bantuan Hukum Gratis
Penuhi Layanan Kesehatan di Pulau Kangean, Gubernur Khofifah Kirim Dokter dan Nakes
Tambah Penerbangan ke Kepulauan, Pemkab Sumenep Teken MoU dengan PT. SAC
“Sangat miris sekali. Di zaman sekarang ada jenazah harus ditandu ramai-ramai saat hendak dibawa pulang,” tuturnya, Sabtu (4/6).
Dia berharap pada pemerintah ambulan yang bisa dioperasikan maksimal untuk kepentingan masyarakat dengan cara meletakkan ambulans itu di desa setempat.
Sementara Camat Gili Genting, Muslim, mengakui bahwa ambulans memang sudah ada, namun diletakkan di pusat kesehatan masyarakat pembantu (pustu). Hal itu berdasarkan kesepakatan antara sejumlah tokoh masyarakat dengan pemerintah.
“Ya ambulans memang ada, tapi diletakkan di pustu,” ujarnya.
Menanggapi permintaan warga, Muslim mengaku harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait, termasuk dengan masyarakat sendiri. Hal itu akan dilakukan guna menghindari persoalan di kemudian hari. (mat/rev)