BBPOM Surabaya Temukan Kerupuk Mengandung Borak di Tulungagung
Wartawan: Feri Wahyudi
Kamis, 16 Juni 2016 20:36 WIB
”Proses pengujian kita langsung di sini, isi setiap kemasan atau sajian makanan siap makan kita ambil sedikit atau dileburkan terlebih dahulu. Kemudian dilarutkan ke dalam cairan. Setelah itu alat kami akan memunculkan kode bertanda positif makanan berbahaya,” ujar Kepala BBPOM Surabaya, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa, usai pengujian sampel makanan di lokasi tersebut.
Dia menjelaskan, efek samping mengkonsumsi makanan tersebut tidak langsung dirasakan oleh manusia. Karena bahan kimia jenis itu sifatnya lambat namun tetap meracuni organ tubuh manusia hingga dapat menimbulkan bibit kanker.
”Setelah ini penjualnya kan tahu, jika makanan ini sangat tidak layak dimakan. Karena borak biasanya digunakan untuk bahan industri tekstil, sehingga para pedagang yang menerima titipan makanan dari pedagang luar akan lebih berhati-hati,” tambahnya.