Korban Santri Keracunan di Jombang Bertambah, Dinkes Ambil Sampel Makanan
Wartawan: Romza
Selasa, 21 Juni 2016 13:19 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Santri Mambaul Hikam Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek yang menjadi korban keracunan massal saat buka puasa bersama bertambah. Korban yang awalnya 25 santri, hingga Selasa (21/6) sudah menjadi 29 orang dirawat di Puskesmas Cukir.
Indah Fajaryati, Kasi Surveilance dan Epidimologi Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, mengatakan, awalnya korban keracunan massal tersebut hanya 25 orang. Namun, pada hari Senin (20/6) sore bertambah 4 orang.
BACA JUGA:
Pulang Yasinan, Puluhan Warga Garu Jombang Keracunan Massal
Mulai Terkuak, ini Penyebab Satu Keluarga di Jombang Keracunan Makanan
Ungkap Kasus Keracunan 25 Murid SDN Losari 2, Polres Jombang Bentuk Tim Khusus
Puluhan Siswa SDN Losari II Ploso Keracunan Massal Usai Minum Es Pemberian Pria Misterius
"Jadi, sekarang total korban menjadi 29 orang yang masih menjalani perawatan di Puskesmas Cukir," katanya saat ditemui di kantornya, Selasa (21/6).
Ia menjelaskan, selain para santri Ponpes Mambaul Hikam, korban keracunan yang menjalani perawatan di puskesmas cukir, sebagian adalah warga sekitar pondok. Diduga, mereka juga terkena keracunan usai menyantap makanan yang diberikan panitia buka puasa itu.
"Yang ikut buka puasa itu juga siswa di pondok tersebut. Tapi tidak tinggal di asrama. Karena rumahnya di sekitar pondok. Kami menduga, itu akibat makanan soto ayam yang disantap saat buka bersama itu. Karena warga yang keracunan, juga mengkonsumsi makanan soto itu," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...