Pelayanan RS Milik Pemkot Surabaya Tak Memuaskan
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: maulana
Minggu, 01 Juni 2014 23:16 WIB
SURABAYA (bangsaonline) - Kalangan anggota DPRD Surabaya menilai, kualitas pelayanan di Rumah Sakit (RS) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hanya sebesar 50 persen. Artinya, pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewandhie dan RSUD Bhakti Harma Husada (BDH) sangat tidak memuaskan masyarakat. Ini tak hanya pada sisi pelayanan pegawainya, tapi juga peralatan medis yang tersedia.
Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Baktiono mengatakan, banyak warga yang tidak berani protes atas pelayanan buruk selama mereka berada di RSUD. Terkadang, pasien, khususnya yang menggunakan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mendapat perlakuan kasar dari petugas RSUD. Pasien ini hanya diam saja dan menerima perlakuan tersebut. "Kami survey pelayanan RS pemerintah, hasilnya, kualitas pelayanannya hanya 50 persen. Masih banyak perlakuan buruk yang diterima pasien. Perlengkapan medisnya juga kurang. Warga juga banyak yang tidak berani protes karena di RS pemerintah," katanya.
BACA JUGA:
Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA
Anti Belang, ini Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif
Pj Gubernur Jatim dan Menteri Kesehatan Resmikan Layanan Imunoterapi Kanker di RS Bhayangkara
Eyebost Perkenalkan Vitamin Mata Eyebost Sebagai Solusi Jitu Jaga Kesehatan Mata
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Yayuk Puji Rahayu, menambahkan, saat ini banyak masyarakat pemegang Asuransi Kesehatan (Askes) yang mengeluh pelayanan RS milik pemerintah. Ini karena ada sejumlah sistem yang berubah setelah pelayanan Askes dilebur menjadi satu dengan BPJS Kesehatan. Kesulitan ini misalnya pada obat. Saat sebelum menjadi BPJS, mendapatkan obat dengan Askes sangat mudah. Sekarang menjadi sulit. Kemudian, ada obat yang harus membayar karena tidak di cover BPJS. "Sering mereka (pemegang Askes) merasa diberi obat yan tidak sama seperti menggunakan Askes," terangnya.
Berbeda dengan hasil survey Komisi D DPRD Kota Surabayan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, dari hasil survey internal yang dilakukan, pelayanan di RSUD dr Soewandhie menunjukkkan, indeks kepuasan pasien atas pelayanan RS tersebut mencapai 78 persen. Sedangkan indeks kepuasan pasien atas pelayanan di RSUD BDH mencapai 76 persen.
Simak berita selengkapnya ...