Penderita HIV/AIDS Diprediksi Naik Pasca Penutupan Balongcangkring, Dewan: KPA Wajib Kerja Keras | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Penderita HIV/AIDS Diprediksi Naik Pasca Penutupan Balongcangkring, Dewan: KPA Wajib Kerja Keras

Selasa, 09 Agustus 2016 00:59 WIB

Cristiana Indah

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pasca penutupan lokalisasi Balongcangkring, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto diprediksi bakal kesulitan mengendalikan penularan virus Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS). Padahal, jumlah penderita penyakit mematikan di wilayah ini tiap tahun mengalami kenaikan cukup signifikan.

Data Dinkes setempat menyebut, jumlah penderita HIV mencapai 53 orang, sementara penderita AIDS 26 orang. Angka penderita AIDS naik, sampai dengan Juni tahun ini jumlah penderita HIV : 34 orang sementara penderita AIDS mencapai 36 orang.

"Jumlah pasien AIDS memang naik," kata Kepala Dinkes Kota Mojokerto, Cristiana Indah Wahyu, (8/8) kemarin.

Mantan Wadir RSU ini menyebut peningkatan pasien AIDS ini terbanyak dikarenakan migrasi penyakit dari HIV ke AIDS. "Berdasar laporan yang ada, peningkatan pasien AIDS lebih karena faktor perubahan status HIV ke AIDS. Mesti ada temuan penderita baru," tambahnya.

Perubahan status HIV ke AIDS ini, lanjut ia, lebih dipicu karena gaya hidup penderita. "Misalnya, karena perilaku tidak sehat atau seks menyimpang dan atau penggunaan obat-obat terlarang," cetusnya.

Indah mengakui, penutupan lokalisasi Balongcangkring berdampak terhadap pencegahan penularan penyakit ini. "Pustu (Puskesmas Pembantu) Cakar Ayam yang dulu buka setiap hari, sekarang seminggu dua kali. Padahal, pustu di ini menjadi pustu yang berada paling dekat dengan BC," tambahnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video