Usai PKK, Giliran DPRD Jombang 'Plesir' ke Luar Pulau, Setahun Telan Dana Rp 10 Miliar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Usai PKK, Giliran DPRD Jombang 'Plesir' ke Luar Pulau, Setahun Telan Dana Rp 10 Miliar

Wartawan: Romza
Rabu, 10 Agustus 2016 14:24 WIB

Pinto Widiarto, Sekwan DPRD Jombang. foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Akhir pekan lalu, tepatnya Jumat (6/8) pagi ratusan ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Jombang plesiran bersama ke Jakarta dengan menggunakan Dana Desa (DD). Kini, pejabat DPRD Jombang juga terbang naik pesawat ke Banjarmasin dan Batam sejak Selasa (9/8) hingga Jumat (12/8). Agenda yang disebut Kunjungan Kerja (Kunker) itu menggunakan uang APBD sekitar 640 juta.

"Kalau untuk total biaya Kunker (Kunjungan Kerja) dan Bimtek DPRD selama setahun sekitar Rp 10,4 miliar," kata Pinto Widiarto, Sekwan DPRD Jombang kepada Bangsaonline, Rabu (10/8).

Adapun rincian dana Kunker DPRD ke Banjarmasin dan Batam yang menghabiskan uang sekitar Rp 640 juta itu meliputi Uang Harian (UH) maksimal Rp 1,6 juta per anggota dalam sehari. Sehingga dalam waktu 4 hari menghabiskan dana sekitar Rp 320 juta untuk UH seluruh anggota dewan.

Sedangkan untuk biaya hotel maksimal Rp 1,3 juta per hari untuk seluruh anggota dewan. Total untuk 50 anggota dewan biaya hotel sebesar 260 juta. Sementara tiket pesawat maksimal Rp 1,2 juta. Sehingga biaya tiket ataupun transportasi seluruh anggota dewan berkisar Rp 60 juta.

"Sesuai hasil Banmus (Badan Musyawarah), untuk komisi A, C, dan D agendanya ke Banjarmasin. Kalau untuk komisi B terjadwal ke Batam. Semuanya Kunker sesuai Tupoksi bidang masing-masing," jelas Pinto.

Kunker DPRD Jombang sudah terjadwal dua kali dalam satu bulan. Sedangkan untuk agenda ke luar pulau hanya tiga kali dalam setahun. "Kalau ke luar negeri tidak boleh," pungkasnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video