Bupati Anas Sidak RS Blambangan Banyuwangi, Siapkan Beasiswa Pendidikan 30 Dokter Spesialis | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bupati Anas Sidak RS Blambangan Banyuwangi, Siapkan Beasiswa Pendidikan 30 Dokter Spesialis

Rabu, 24 Agustus 2016 17:50 WIB

Bupati Anas menyapa salah satu pasien di RSUD Blambangan, didampingi Direktur RSUD Blambangan, dr. Taufik Hidayat, (kiri) dan Kadis Kesehatan Banyuwangi dr. Widji Lestariono. (ft: hms pemkab banyuwangi)

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Banyuwangi akan mengucurkan beasiswa kepada 30 dokter muda untuk menyelesaikan pendidikan spesialis mulai tahun depan. Ini merupakan program lanjutan yang telah diberikan sejak 2014. Setelah lulus menjadi dokter spesialis, mereka mengabdi di Banyuwangi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut.

Demikian disampaikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada wartawan seusai melakukan sidak di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Rabu (24/8). Ruangan demi ruangan tak luput dari perhatiannya. Tak lupa bupati Anas menyapa beberapa pasien dan diajak berdialog. Anas juga mengunjungi para dokter spesialis yang mendapat beasiswa itu dan sudah mengabdi di RS tersebut.

”Saya ingin menyapa langsung mereka, sekaligus memberikan motivasi agar bisa melayani masyarakat dengan baik,” ujar Anas yang didampingi Direktur RSUD Blambangan, dr. Taufik Hidayat, SpAnd, Kadis Kesehatan Banyuwangi dr. Widji Lestariono, dan Kabag Humas dan Protokol, Juang Pribadi.

Saat ini, sudah ada empat dokter spesialis yang diberi beasiswa. Mereka telah lulus dan mengabdi di Banyuwangi, yaitu dokter spesialis patologi anatomi, spesialis saraf, spesialis kandungan, dan spesialis jantung.

”Tahun depan, dianggarkan beasiswa untuk 30 calon dokter spesialis. Mereka melengkapi para dokter spesialis lainnya yang sudah mengabdi, sehingga bisa memenuhi semua kebutuhan dokter spesialis di Banyuwangi,” ungkap tokoh asli Tegalsari itu.

Dina Utami, dokter spesialis patologi anatomi tersebut yang memperoleh beasiswa dari pemkab pada tahun 2014 mengatakan, beasiswa dari Pemkab Banyuwangi sangat membantu menyelesaikan tugas belajarnya. ”Saya senang bisa mengabdi di sini,” ujarnya.

Sementara itu dr. Indah Ari, SpS menambahkan, salah satu permasalahan calon dokter spesialis adalah tidak ada jaminan penempatan tugas setelah lulus dari pendidikan. Dengan adanya beasiswa ini, dia dan rekan-rekannya menjadi bersemangat, karena sudah mendapat jaminan penempatan di RSUD di Banyuwangi.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video