Menang Voting, Bidang Kebudayaan Dipisah dari Dinas Pendidikan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Menang Voting, Bidang Kebudayaan Dipisah dari Dinas Pendidikan

Selasa, 11 Oktober 2016 23:40 WIB

Karena itu, menurut legislator PKB ini, untuk mensukseskan RPJMD tersebut, maka harus sudah terprogram dari saat pembentukan susunan perangkat daerah (PSPD) ini. “Nanti bupati akan enak menjalankan program dan janji kerjanya,” jelasnya.

Sementara itu, Isa Mahdi dari Partai Hanura menuturkan, jika kebudayaan lebih pas jika dibarengkan dengan dinas pendidikan. “Pemikirannya, kebudayaan bisa dikenalkan sejak dini kepada anak-anak Jember. Yang tepat di dinas pendidikan,” jelas Isa. Sehingga dengan sokongan dinas pendidikan, dirinya yakin jika kebudayaan nantinya akan berkembang optimal.

Sementara itu, Bambang hariyono, Plt Sekretaris Pemkab Jember menuturkan, sebenarnya dengan ditariknya kewenangan SMA-SMK, membuat beban Dispendik menjadi ringan. “Sehingga tetap dinas pendidikan kebuyaan tidak berat,” jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh M Syafii, Kepala Bagian Tata Pemerintahan. Dia mengatakan, jika untuk masalah kebudayaan ini sudah difloorkan bupati ke seluruh SKPD. “Dengan kebudyaaan bareng dinas pendidikan, maka bisa menanamkan budaya sejak dini,” jelasnya.

Seperti juga disampaikan Edy Budi Susilo, Kepala Bappeda Jember yang mempertahankan bahwa kebudayaan sangat bisa bersinergi dengan pendidikan.

Sementara untuk pariwisata, bukan hanya sekedar objek wisata yang ada. “Namun even olahraga juga bisa menjadi wisata yang menarik,” jelasnya. Sehingga dalam Raperda PSPD digabungkan pariwisata dengan pemuda dan olahraga. Apalagi, jika dilihat dari skoring dari bagian organisasi, pendidikan dan kebudayaan dengan skor 1430. Sementara pariwisata pemuda olahraga 1600. Jika ditambah budaya akan semakin berat.Namun, karena masih sengit akhirnya diputuskan dengan voting.(jbr1/yud)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video