Puncak Hari Dharma Karyadhika, Lapas Jombang Gelar Beragam Lomba
Editor: dio
Wartawan: romza
Minggu, 30 Oktober 2016 16:23 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Dharma Karyadhika Ke 71 dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan serta perlombaan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Jombang. Adapun acara puncak kegiatan dilaksanakan dengan upacara sekaligus pembacaan amanat Menteri Hukum & HAM, Yasonna H. Laoly, Minggu (31/10) pagi.
Rangkaian kegiatan yang digelar Lapas kelas IIB Jombang dalam rangka Peringatan Hari Dharma Karyadhika Ke 71 diantaranya donor darah pada tanggal 8 Oktober 2016 lalu. Kemudian kunjungan serentak keluarga warga binaan ke lembaga pemasyarakatan yang dilaksanakan Minggu (9/10). Sedangkan bhakti sosial di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Wersah, Kelurahan Kepanjen, Kabupaten Jombang pada tanggal 14 Oktober lalu.
BACA JUGA:
Nekat Edarkan Sabu untuk Judi Slot, Pria di Jombang Diringkus
Peduli, Pengusaha Surabaya Besuk Mertua dan Kakak Ipar di Lapas Jombang
Gelapkan Harta Menantunya, Mertua dan Kakak Ipar Ditahan di Lapas Jombang
Tancap Gas, Kadivpas Kemenkumham Jatim Optimalkan Unit Intelijen dan Sistem Database Pemasyarakatan
Selain itu, ada sejumlah kegiatan perlombaan olahraga yang diikuti pegawai dan sipir Lapas kelas IIB Jombang bersama Sekorwil Bojonegoro yang dilaksanakan di Lapas Lamongan. Yakni lomba futsal, dimana tim futsal Lapas Jombang keluar sebagai juara pertama. Serta juara kedua dalam lomba volly.
Sementara kegiatan lainnya di Lapas Jombang dalam rangka Peringatan Hari Dharma Karyadhika Ke 71 yaitu Fun Bike (Sepeda Santai), Pertandingan bola volly, pertandingan tariktambang, serta pertandingan kepruk air.
"Semua kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Dharma Karyadhika Ke 71 dan puncaknya hari ini adalah upacara serta penyerahan hadiah kepada pemenang," kata Dwi Hartono Kepala Pengamanan Lapas Jombang, minggu (30/10/2016).
Ia pun berharap rangkaian tersebut bisa semakin mempererat hubungan antara rekan seprofesi serta menunjukan kepada warga binaan tentang kekompakan dan kekeluargaan. "Jika rasa tersebut tertanam pada warga binaan kami berharap agar ketika mereka keluar bisa menjadi orang yang berguna dimasyarakat," pungkasnya. (rom)