Kapolda Metro Tuding HMI jadi Provokator, FPI Lindungi Polisi
Jumat, 04 November 2016 22:44 WIB
Di sisi lain, anggota Front Pembela Islam (FPI) terus berupaya menenangkan perusuh, yang sebagian besar massa beratribut HMI, dengan menaiki mobil kepolisian. Namun upaya tersebut tidak diindahkan.
Kerusuhan ini bermula saat massa hendak membubarkan diri setelah bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tetapi massa beratribut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menolak membubarkan diri.
Massa menyerang polisi yang berjaga depan kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat. Tejadi saling serang antara kedua pihak.
Ulah massa beratribut HMI dari Makassar ini sempat diredam oleh anggota Front Pembela Islam (FPI). Anak buah Habib Rizieq itu berdiri di depan tameng polisi. Namun aksi HMI melempari polisi tak berhenti, FPI memilih minggir ke arah Monas.
"Hoi tenang kita bersaudara," teriak anggota FPI. Sementara itu mobil orasi terus meneriakkan 'takbir-takbir, hidup NKRI'.
Massa berbedera HMI juga sempat terlibat keributan dengan FPI. Ada bacaan Alquran dikumandangkan untuk menenangkan keadaan.(mer/cnn/tic/lan)
sumber : merdeka.com/cnnindonesia.com