Kaki Pasien Alami Pembusukan Setelah 2 Kali Operasi, Ini Penjelasan RSSA Malang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kaki Pasien Alami Pembusukan Setelah 2 Kali Operasi, Ini Penjelasan RSSA Malang

Editor: abdurrahman ubaidah/revol
Sabtu, 12 November 2016 10:34 WIB

Setyo Aldi (13), warga Jl.KH.Malik Dalam RT 04 RE 7, Dusun Baran Buring, Kelurahan Buring, Kedungkandang, Kota Malang, kaki kirinya membusuk.

Mengetahui hasil perkembangan kurang maksimal, maka dokter yang dibagi dalam 2 tim yakni tim ortopedi dan vaskular, langsung melakukan program operasi kedua kalinya. “Kami juga melakukan pemeriksaan dengan sistem astreografi (diagnosa pertama usai operasi secara kelanjutan), dan ditemukan adanya pembuluh darah yang putus," imbuh dr. Saifullah.

Sementara hasil rontgen dari pihak RS, tidak menunjukkan adanya pembuluh darah terputus. “Untuk itu, kami melakukan sistem astreografi, supaya tambah lebih jelas. Selanjutnya pada pelaksanaan operasi kedua, ternyata juga belum bisa memberikan yang terbai. Namun upaya kami sudah semaksimal mungkin, dan lagi, karena memiliki keterbatasan sebagai manusia, ya itulah yang ada dan terjadi, hanya Allah lah yang Maha Berkuasa," ucap pria yang jabat Kabid Pelayanan Medis RSSA Malang.

Akan tetapi, dr. Restu, Dirut RSSA Malang mememberi saran kepada keluarga pasien, bahwa solusi yang dapat meringankan penderitaan anak Setyo Aldi, adalah dengan cara amputasi. “Karena trauma dan efek hasil dari kecelakaan tersebut cukup parah, menjadikan kami sebagai manusia hanya bisa berdoa, selain adanya keterbatasan, hanya Allah swt yang maha segala-galanya," tandas perempuan berjilbab ini.

“Yang terpenting kami, sudah berupaya melakukan yang sesuai prosedur, dan membantu memberikan pelayanan menghindari terjadi jatuhnya korban jiwa, atau meminimalisir dari bahaya merenggut jiwa pasien. Harapan kami, keluarga anak Aldi, bisa mengkoordinasikan dengan pihak rumah sakit, karena kami dari pihak rumah sakit senantiasa ingin sekali membantu dan meringankan penderitaannya," pungkas dr. Restu Kurnia. (iwa/thu/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video