Urung Bakar Atribut Suporter, Boro Mania Pilih Segel Kantor PSSI | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Urung Bakar Atribut Suporter, Boro Mania Pilih Segel Kantor PSSI

Minggu, 13 November 2016 13:36 WIB

Aksi Boro Mania, saat demo di depan kantor Pemkab Bojonegoro sambil menyalakan flare. foto: EKY NYRHADI/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Ratusan suporter Bojonegoro, Boro Mania menggelar aksi demo, Minggu (13/11). Demo tersebut buntut tak dibahasnya tim Laskar Angling Dharma bersama 5 klub lain, oleh PSSI dalam Kongres kemarin. Demo tersebut sedianya diikuti ribuan masa, namun karena ada banyak kendala demo hanya diikuti sekitar 700-an masa.

Pasukan orange itu mengawali aksi di depan gedung Pemkab Bojonegoro. Kemudian aksi berlanjut ke kantor PSSI Askab Bojonegoro. Di situ, massa menyegel kantor, juga mencoret logo PSSI dengan tanda silang.

"Ini sebagai bukti matinya persepakbolaan indonesia dan matinya hati nurani para pejabat PSSI," ucap korlap aksi, Mustaqim.

Selain berorasi mengutuk para mafia PSSI, suporter berbasis warna orange itu juga menyalakan flare berwarna orange. Mereka tidak jadi melakukan aksi bakar-bakar atribut suporter yang selama ini dikenakan.

Menurutnya, meski sudah wafat lantaran dibunuh hidup-hidup oleh gerombolan mafia PSSI, namun mereka akan tetap mengenang , dengan bukti atribut suporter maupun spanduk yang dimiliki.

"PSSI sudah mati. Bubarkan segera federasi sepakbola indonesia. Kami sudah bosan dengan janji-janji busuk PSSI. Menpora juga harus bertanggungjawab, kalau tidak, silakan mundur saja," tegasnya.

Hingga selesai, aksi berjalan damai dan tertib. Massa tidak melakukan aksi anarkis hingga usai. Meski demikian, ratusan polisi tampak siap siaga mengamankan jalannya aksi hingga masa bubar ke masing-masing kecamatan.

Sementara itu, CEO Bojonegoro, Abdullah Umar mengklaim harapan untuk hidup dan bangkit kembali masih ada. Menurutnya, pada bulan Desember mendatang PSSI bakal menggelar pertemuan dengan enam klub terdzolimi, di antaranya Persebaya, Persewangi, dan Persema Malang.

"Kami akan terus berupaya menghidupkan ," ungkapnya terpisah. (nur/rev)

 

 Tag:   Persibo

Berita Terkait

Bangsaonline Video