Air Banjir Meninggi, 2 Pengendara Motor Terseret Arus di Bangil
Rabu, 25 Januari 2017 10:26 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Perjalanan pulang Wahyudi, 25, dan pacarnya Valensia Indriani, 21, berujung petaka. Kedua sejoli asal Donomulyo, Kabupaten Malang tersebut terseret arus sungai Kedunglarangan, saat melintas di lingkungan Bekacak, Kelurahan Kolursari, Kecamatan Bangil.
Wahyudi selamat lantaran bisa berenang, usai diterjang air sungai yang meluap. Sementara, teman perempuannya, Indriani belum diketahui kondisinya. Pasalnya, hingga berita ini ditulis sekitar pukul 20.30 tadi, korban masih terseret arus bersama motor Yamaha Vixion yang ditumpangi.
BACA JUGA:
Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir Pukul 24.00 WIB Hari ini
Banjir Rendam 10 Desa di Kabupaten Pasuruan
Kalaksa BPBD Jatim Tinjau Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Pasuruan
2 Daerah di Kabupaten Pasuruan Banjir, Tinggi Genangan Hampir 1 Meter
Insiden itu berlangsung Selasa jelang malam (24/1) sekitar pukul 17.30. Informasinya, keduanya baru saja dari Lumajang untuk bimbingan ke salah satu dosen. Kebetulan, Indirani - sapaan Valensia Indriani, pacar Wahyudi merupakan mahasiswa di kampus kesehatan Pandaan.
Usai bimbingan tersebut, keduanya berencana ke Pandaan. Mereka melintas di wilayah Rembang, hingga masuk Jalan Oro-oro Ombo Kulon. Mereka pun mengarah ke Bekacak, Kelurahan Kolursari, Kecamatan Bangil.
Sampai di jembatan Bekacak, mereka tak melihat adanya air pasang. Dengan percaya diri, Wahyudi tancap gas motor Vixion yang dikendarainya untuk melewati jembatan turunan tersebut.
Namun, tiba-tiba saja, air dari arah selatan mendadak tinggi. Keduanya yang berada di tengah-tengah jembatan, tak mampu meneruskan perjalanan usai diterjang luapan air Sungai Kedunglarangan tersebut.
“Hujan di wilayah Bangil, sebenarnya tidak terlalu deras. Makanya, jalan setempat awalnya mereka yakini masih bisa mereka lalui. Tapi, belum tuntas dilewati, tiba-tiba air tinggi dan menerjang keduanya,” kata Camat Bangil, Rahmat Syarifudin.