Dishub Surabaya Mulai Fungsikan Parkir Meter | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dishub Surabaya Mulai Fungsikan Parkir Meter

Jumat, 03 Februari 2017 00:43 WIB

Pengguna parkir didampingi Staf Dishub dan juru parkir mencoba menggunakan parkir meter yang dipasang di depan kantor humas di Jl Jimerto.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dinas Perhubungan Kota Surabaya mulai melakukan simulasi pengoperasian mesin parkir meter yang terpasang di sekitar Balai Kota Surabaya atau di Jalan Sedap Malam dan Jalan Jimerto. Simulasi itu dibimbing langsung oleh personil , mulai mengarahkan kepada juru parkir hingga kepada pengguna parkir.

Para juru parkir itu memang terlihat gugup dan kaku menggunakan mesin itu. Namun dengan arahan dari Dishub, mereka lambat laun semakin lihai memencet mesin parkir itu. Personil Dishub beserta juru parkir itu sangat ramah melayani pengguna parkir yang ingin mengambil karcis parkir.

Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Parkir Tepi Jalan Umum Timur, Tranggono Wahyu Wibowo mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan simulasi pengoperasian alat parkir meter sejak kemarin, Senin, (1/2/2017).

Bahkan, ia mengaku pihaknya sudah menemukan beberapa kendala di lapangan, di antaranya adalah SDM para jukir yang memerlukan pelatihan dan kecepatan dalam bertransaksi. Makanya, personil Dishub turut membantu membimbing dan mengarahkan pada saat simulasi itu.

“15 personil dishub sudah siaga di lokasi selama simulasi ini. Kemungkinan, simulasi ini akan berlangsung sekitar satu bulan,” kata Tranggono kepada wartawan Kamis, (2/2/2017).

Selain itu, kendala lainnya adalah juru parkir yang minim. Saat ini, juru parkir berjumlah 25 jukir dengan 3 pengawas yang terbagi dalam dua shift. Sementara datangnya pegawai Pemkot Surabaya pada waktu pagi, hampir bersamaan, sehingga jukirnya kurang.

Menurut Tranggono, setelah proses simulasi selama sebulan ini, maka langkah selanjutnya Dishub akan melaksanakan kajian penetapan tarif progresif, supaya tarif progresif itu bisa segera direalisasikan.

“Baru nanti sambil jalan pengembangan fungsi alatnya, termasuk penyediaan informasi parkir di kawasan taman surya via mobile aplication,” ujarnya.

Selama proses simulasi itu, ternyata juga membuat sosialisasi kepada masyarakat melalui Youtube. (yul/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video