RAPI Pacitan Pasang Alat Sensor Gempa Berbasis Komunikasi
Senin, 06 Februari 2017 15:26 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Mitigasi bencana adalah tugas semua pihak. Sinergitas antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan memahami pentingnya hal tersebut.
Untuk itu, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Pacitan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membuat dan memasang satu alat sensor gempa berbasis komunikasi. Sensor ini berfungsi memberikan peringatan dini bencana, terutama gempa bumi. Sistem kerja alat sensor ini adalah dengan mengeluarkan tanda bunyi khusus pada radio handy Talkie (HT) yang dipergunakan pada frekuensi repeater RAPI Pacitan.
BACA JUGA:
Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Dalam Sehari, 2 Warga Pacitan Gantung Diri
"Bagi para breaker, yang menggunakan frekuensi pada repeater resmi RAPI Pacitan yaitu Frekuensi 143.480 Mhz, jika ada pergerakan bumi yang mengindikasikan adanya gempa maka akan muncul bunyi beep. Dan besar kecilnya gempa dapat diketahui dengan panjang pendeknya bunyi berpikir yang muncul. Jika semakin panjang berarti skala Richter kemungkinan semakin besar," kata Kristanto Waluyo, Ketua RAPI Pacitan, Senin (06/02).