Dua Kios Pasar Brangkal Parengan Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dua Kios Pasar Brangkal Parengan Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting

Senin, 13 Februari 2017 22:23 WIB

Petugas PMK dari Bojonegoro saat melakukan pembasahan.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dua kios pasar Brangkal, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, ludes dilalap si jago merah, Senin (13/2) petang.

Kios yang terbakar itu milik Daminah yang menjal perabot rumah tangga, dan satunya lagi milik Harmiati, penjual jasa jahit beserta peralatannya. Kedua kios itu hangus terbakar.

Informasi di lapangan menyebutkan, amukan si jago merah terjadi sore menjelang maghrib sekitar pukul 17.30 WIB. Mulanya warga setempat, Istaji dan Lasiran, melihat percikan api dari atap salah satu kios pasar yang sudah terbakar. Kebetulan lokasi pasar desa berdekatan dengan permukiman warga setempat.

"Api terlihat menjilat-jilat ke atap toko," kata Istaji saat di lokasi kejadian.

Tak lama kemudian, kobaran api muncul dari kios Daminah. Kemudian, api menjalar ke kios milik Harmiati.

Melihat kobaran api yang terus menyulut dan menyala besar. kedua saksi langsung berteriak meminta pertolongan warga setempat. Sontak warga berhamburan keluar rumah menuju lokasi kebakan di pasar Desa Brangkal, Kecamatan Parengan guna memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.

"Beruntung petugas PMK Kabupaten Bojonegoro datang dengan 1 unit mobil untuk membantu memadamkan kobaran api. Sampai pukul 18.15 WIB kobaran api mampu dipadamkan," ujar Istaji.

Terpisah, Kapolsek Parengan, AKP Basir membenarkan kejadian kebakaran 2 kios pasar Brangkal tersebut. "Tidak ada korban jiwa," kata Basir.

Meski begitu, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai sekitar Rp 25 juta. Sebab, di dalam kios terdapat berbagai macam perabotan rumah tangga. Sedangkan, kios satunya terdapat mesin perkakas jahitan.

"Dugaan sementara akibat hubungan arus pendek korsleting listrik. Ini diketahui setelah petugas kepolisian olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki dan mendalami asal mula kebakaran," urainya.(ahm/wan/rev)

 

 Tag:   Kebakaran Tuban

Berita Terkait

Bangsaonline Video