Banjir Luapan Kali Sadar Sentuh 3 Kecamatan, Warga Mulai Krisis Air Bersih dan Gatal-gatal | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Banjir Luapan Kali Sadar Sentuh 3 Kecamatan, Warga Mulai Krisis Air Bersih dan Gatal-gatal

Selasa, 21 Februari 2017 16:17 WIB

Banjir yang melanda Kota Mojokerto tak ada tanda-tanda surut, justru meluas. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

Tujuh sekolah itu di antaranya SDN Jagalan, MI Al Karimah, SDN Meri 1 dan 2, serta SD Permata, TK Permata, dan SMPN 5 Kota Mojokerto.

Kepala SDN Jagalan, Hadi mengatakan, pihaknya terpaksa meliburkan para murid karena kondisi sekolah dan jalan menuju ke sekolah masih terendam banjir. Dia khawatir jika 120 murid dipaksakan masuk, justru akan membahayakan anak didik.

"Kondisi masih banjir, kalau masuk khawatirnya anak-anak main air dan bisa terpeleset," ujarnya.

Banjir juga masing merendam rumah dinas dan asrama Polres Kota dan Kabupaten Mojokerto, serta markas Denbekang V 44-02 di Jalan Pahlawan. Di asrama polisi, ketinggian air masih sebetis orang dewasa.

Bahkan meluapnya Sungai Sadar juga merendam Taman Makam Pahlawan Kota Mojokerto. Makam hanya terlihat batu nisannya.

Sementara itu, warga yang tergenang mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Warga yang tidak mempunyai pompa air, terpaksa harus mendapatkannya di kerabatnya. "Kami tidak bisa mandi karena sumur kami penuh air," keluh Domo warga Gunung Gedangan.

Ia bersama tetangganya berharap ada bantuan air bersih dari pemerintah. Tiga hari terendam air, warga mulai merasakan sakit gatal-gatal. Sebagian mengeluh sakit perut akibat masuk angin.

"Beraktivitas diatas air bikin kami gatal-gatal," ungkap Dwiarso warga Meri. Harapannya adalah, tim medis Pemkot membangun pos medis di lokasi bencana. (yep/ris/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video