Banyuwangi Beri Beasiswa 18 Dokter untuk Belajar Spesialis | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Banyuwangi Beri Beasiswa 18 Dokter untuk Belajar Spesialis

Selasa, 14 Maret 2017 02:31 WIB

Bupati Anas bertemu 18 dokter.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Widji Lestariono mengatakan dokter-dokter yang mendapat beasiswa tersebut tiga dokter berstatus PNS, sisanya non PNS. "Ada yang mendapat beasiswa spesialis, subspesialis, ada juga yang kuliah S3," kata dokter yang akrab disapa Rio tersebut.

Mereka menempuh pendidikan di berbagai universitas kedokteran seperti Unair Surabaya, Universitas Brawijaya Malang, UNS Surakarta, dan kampus-kampus yang memiliki fakultas kedokteran lainnya. Dokter-dokter tersebut ada yang menempuh pendidikan onkologi, endrokinologi, anastesi, dan lainnya.

Usai menempuh pendidikan lanjutan, menurut Rio, dokter-dokter tersebut nantinya harus mengabdikan ilmunya ke Banyuwangi. "Ada kontraknya, mereka yang mendapat beasiswa pendidikan spesialis harus kembali untuk mengabdi di Banyuwangi," bebernya.

Kepala , Taufik Hidayat mengatakan, meski beberapa dokter menempuh pendidikan lanjut, pelayanan rumah sakit tidak terganggu. Saat ini terdapat 35 dokter spesialis untuk melayani kesehatan.

"Mereka sudah mendapat rekomendasi untuk melanjutkan pendidikan. Kami sudah memperhitungkan pelayanan kesehatan di rumah sakit selama mereka menempuh pendidikan," jelas Taufik.

Selain itu, pelaksanaan kuliah dokter spesialis tidak padat. Hanya sekitar empat hari selama sepekan, jadi sisanya dokter-dokter tersebut masih bisa membantu di rumah sakit. juga sudah dilengkapi terdapat dokter spesialis gigi anak dan konservasi gigi.

“Saat ini, kami juga tengah menyekolahkan tiga dokter gigi menempuh pendidikan spesialis. Target kami, empat tahun ke depan memiliki 7 dokter spesialis gigi dengan keahlian berbeda. Mulai spesialis gigi anak, hingga konservasi gigi," ungkap dr Taufik. (bwi1/dur/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video