Usung Tradisi Leluhur, DLH Kota Mojokerto Bakal Ganti Motif 73 Buah PJU
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Jumat, 17 Maret 2017 18:38 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kota Mojokerto terus bersolek. Bak calon pengantin menjemput sang mempelai, wajah kota ini belakangan makin cantik dan hijau.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup (LH) setempat kini menyiapkan ramuan untuk menambah indah penampilan "Kota onde-onde" makin sedap dipandang.
BACA JUGA:
Taman Prapanca Sukses Sedot Ribuan Pengunjung, tapi tak Miliki Fasilitas Indoor
Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Pemkot Mojokerto MoU Pengelolaan TPST
Gercep Atasi Masalah Sampah, Pj Wali Kota Mojokerto Terjunkan 4 Alat Berat dan Mesin Pengeruk
Pascakebakaran, DLH Kota Mojokerto Kerahkan 60 Dump Truk Urug Sampah TPA Randegan
"Kami akan mengganti motif PJU (Penerangan Jalan Umum, Red) di dua titik. Yakni di jalan Gajahmada dan jalan Benteng Pancasila dengan nuansa yang mengusung tradisi leluhur," terang Kepala LH, Amin Wakhid, Jumat (17/3).
Mantan Kadisnakertrans ini mengaku akan menyematkan motif berbeda pada tiang PJU itu. "Akan berbeda motif di tiap jalan. Demikian dengan yang di jalan Gajahmada dan di jalan Benteng akan berbeda dengan yang kita laksanakan di jalan Pahlawan," tambahnya.
Secara detail motif apakah yang bakal dipasang bagi kedua jalan itu, Amin tak mengungkapkannya. "Itu nanti sebagai surprise. Namun untuk itu, telah kita tentukan jumlah titik PJU baru. Yakni 35 buah di jalan Pahlawan dan 38 titik PJU baru di jalan Benteng," tambahnya.
Untuk keperluan ini, pihak berwenang setempat akan menggunakan tenaga konsultan perencana. Dan mode lampu ini, diyakini bakal lebih hemat energi karena menggunakan smart system yang ramah lingkungan.
Sementara itu, Yunus Suprayitno anggota Komisi II DPRD berharap agar sistem lelang untuk pengadaan lampu dilakukan secara terbuka. "Lelang sebaiknya dilakukan secara terbuka. Hal ini untuk keterbukaan publik," katanya.
Ia berharap, muatan lokal yang digunakan untuk lampu ini adalah bercorak batik Mojokerto dan Mojopahit. "Tema batik dan latar belakang kerajaan Mojopahit akan pas, mengingat kota kita yang merupakan pelataran kerajaan ini," tambahnya.
Pada pengadaan PJU tahun sebelumnya, LH yang sebelumnya adalah DKP menggunakan motif menarik dalam penggantian PJU di jalan Pahlawan. Motif yang diusung adalah batik dan keris. (yep/rev)