Diprotes GP Ansor, Polisi Batalkan Kegiatan Diskusi Muslimah HTI Jombang
Wartawan: Romza
Senin, 01 Mei 2017 20:30 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - GP Ansor Kabupaten Jombang mengirimkan surat kepada Kapolres Jombang untuk menolak kegiatan diskusi pendidikan yang akan dilaksanakan oleh DPD II Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di rumah makan Palm Asri, Senin (01/05/17).
Ketua GP Ansor Jombang, Zulfikar Damam Ikhwanto, mengatakan dengan tegas bahwa pihaknya menolak HTI sejak 27 April 2016 yang disosialisasikan di halaman Majid Baitul Mukminin, barat alun-alun Kabupaten Jombang.
BACA JUGA:
Sambut Konferensi GP Ansor, Satkorcab Banser Jombang Gelar Apel Akbar
Antisipasi Bencana, Ansor Jombang Siagakan Posko Bencana 24 Jam
Anggota Banser Jombang Dapat Bantuan Sembako
Sikapi Pembakaran Bendera HTI di Garut, Ini Hasil Pertemuan Forkopimda dan Ormas di Jombang
“Sejak dahulu kita sudah bulat menolak HTI di Jombang,” ujarnya kepada Bangsaonline.com, Senin (01/05/17).
Ia juga menambahkan, kegiatan HTI di Palm Asri ini pantas untuk ditolak karena mereka sudah memproklamirkan anti pancasila, UUD 1945 dan NKRI. Parahnya, ideologi HTI ini coba mereka tanamkan kepada generasi muda Indonesia lewat jalur pendidikan dasar. Terbukti, mereka mengundang UPTD Jogoroto dan meminta mengirim 2 utusan.
“HTI meminta UPTD mengirim 2 wakil, yang sudah pasti itu SDN Mayangan dan SDN Jarak 1. Kami mengetahui itu dari surat yang sudah diterima UPTD,” tegasnya.
Gus Antok sapaan akrabnya, menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten Jombang yang kebobolan. Seharusnya, lanjut dia, Pemkab memilih dan menyeleksi calon mitra dahulu sebelum bekerjasama dengan mereka. HTI sudah jelas menolak pancasila, UUD 1945 dan mau mendirikan Khilafah di Indonesia tetapi malah diajak kerjasama dalam bidang pendidikan.
Simak berita selengkapnya ...