Tak Bisa Dilewati, Pengendara Keluhkan Proyek Pipa Gas di Jalan Kedanyang
Editor: Choirul
Wartawan: Syuhud
Selasa, 09 Mei 2017 11:28 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jalan pintas penghubung Gresik-Surabaya, tepatnya mulai Desa Banjarsari Kecamatan Cerme-Prambangan Kecamatan Kebomas sudah hampir dua bulan ini tidak bisa dilalui pengguna jalan. Sebab, jalan kabupaten milik Pemkab Gresik tersebut saat ini sedang dibongkar untuk keperluan pemasangan pipa gas berdiameter 28 inci.
Praktis, hal ini dikeluhkan pengguna jalan.
BACA JUGA:
Jaga Ketersediaan Air, JITUT di Desa Pandu Gresik Direvitalisasi
Pembangunan TPST Ditolak Warga Sidomukti, Dewan Panggil Kepala DLH Gresik
Kerusakan Jalan Banjarsari-Kedanyang Akhirnya Diperbaiki
Jembatan Tenggor Mandek, Anggota DPRD Gresik: Kadis PU Jangan Mau Didikte Kontraktor, Harus Tegas
"Saya terpaksa harus masuk kampung karena jalan yang biasa kami lalui dibelah untuk pemasangan pipa gas," kata Roni, salah satu pengguna jalan asal Lamongan yang mengaku hendak berangkat bekerja ke Surabaya, Selasa (9/5/2017).
Seharusnya, kata Roni, proyek pipa gas tersebut tidak dipasang di tengah jalan sehingga tidak mengganggu kepentingan umum. "Di kanan kiri jalan kan banyak space (ruang). Mengapa harus diletakkan di tengah jalan," cetusnya.
Kepala Desa Kedanyang, Al Muah, membenarkan adanya proyek pipa gas milik Pertamina Gas di wilayahnya. "Pipa gas itu dipasang di tengah jalan atas perintah pak Bupati," kata Al Muah kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (9/5/2017).
Simak berita selengkapnya ...