Pertimbangkan Pengalaman dan Anggaran yang Minim, Pemkot Mojokerto Bakal Tunjuk Sekda Putra Daerah
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Senin, 12 Juni 2017 19:32 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Harapan sejumlah kalangan, termasuk DPRD, agar kursi Sekda Kota Mojokerto diisi putera daerah bak gayung bersambut. Pihak pemkot setempat menyatakan akan menerapkan kearifan lokal untuk menentukan pejabat tingkat tinggi pengganti Sekda Mas Agus Nirbito yang pensiun, September mendatang.
Meski demikian, pihak panitia seleksi (pansel) yang melibatkan unsur tokoh masyarakat dan perguruan tinggi tetap mengedepankan asas transparansi, yakni lelang jabatan. Mekanisme ini dilakukan secara terbuka melalui media massa cetak dan elektronik.
BACA JUGA:
Cegah Kecurangan Dalam Penyelanggaraan Program JKN, Sekdakot Mojokerto Bilang Begini
Gebyar Seni Anugerah dan Prestasi 2023 Kota Mojokerto
Peringati HKN ke-54, Sekdakot Mojokerto Ajak Masyarakat Makan Sayur
Isi Kekosongan Pemerintahan, Harlistyati Bakal Jadi Pj Wali Kota Mojokerto
"Untuk penjaringan sekda nanti, Pemkot Mojokerto akan menerapkan kearifan lokal yakni memprioritaskan putra daerah. Definisi putra daerah itu yakni calon yang berasal dari pegawai Pemkot Mojokerto. Kalau harus kelahiran Mojokerto bisa jadi saya yang putra Malang ini kan tentu tidak bisa ikut daftar," cetus Ketua Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto, Endri Agus, Senin (12/6).
Agus mensinyalir, penjaringan sekda ini nantinya bakal menyedot banyak peminat, terutama dari luar daerah. Padahal, kata ia, anggaran untuk ini terbatas.
"Salah satu alasan kenapa kita memprioritaskan putera daerah ini adalah minimnya anggaran. Kalau di los bisa 100 orang mengajukan diri, padahal anggarannya tak sebesar itu," akunya.
Soal acuan pijakan kearifan lokal ini, Agus mengungkapkan pihaknya berpijak pada minimnya anggaran saja. "Kalau acuan hukumnya memang tidak ada. Ini kebijakan daerah untuk menyikapi terbatasnya anggaran penjaringan. Walau begitu, proses penjaringan nanti tetap dilakukan secara terbuka lewat media massa seperti website kita dan media cetak," tuturnya.