Diduga Dikeroyok, Pelajar Warga Bulurejo Jombang 12 Hari Tak Sadarkan Diri di RSUD | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Diduga Dikeroyok, Pelajar Warga Bulurejo Jombang 12 Hari Tak Sadarkan Diri di RSUD

Wartawan: Romza
Rabu, 05 Juli 2017 18:46 WIB

Korban masih tergeletak tak sadarkan diri di Pavilium Asoka RSUD Jombang, Rabu (5/7/2017). foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya sudah 12 hari Rahmat Kristianandar (16), warga Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang terbaring tak sadarkan diri di RSUD setempat. Itu setelah pelajar SMP ini diduga menjadi korban pengeroyokan pada hari Jumat (23/6/2017) lalu.

Dalam pantauan Bangsaonline, hingga Rabu (5/7/2017) korban tergeletak di ruang pavilium Asoka RSUD Jombang. Korban terbaring dengan alat bantu pernafasan menempel di hidungnya.

Tampak Kastinah (58), ibu korban, dibantu seorang kerabatnya menemani remaja yang biasa dipanggil Mamad itu. "Sudah 12 hari disini (RSUD, red). Kalau di pavilium Asoka ini baru 2 hari. Sejak dibawa ke sini, dioperasi lalu dirawat di ruang khusus. Ya, sampai sekarang masih belum sadar. Kami belum bisa komunikasi sama Mamad," kata Kastinah kepada Bangsaonline ditemui di RSUD Jombang, Rabu (5/7/2017).

Ia menjelaskan, sebelum kejadian, putra bungsunya itu berangkat bersama tiga teman sebayanya untuk pergi memancing ikan di salah satu kolam pancing. "Memang dua hari berturut-turut dia mancing. Kalau ditanya, dia menjawab ikannya untuk perayaan ulang tahunnya tanggal 25 Juni," jelas janda sejak lima tahun lalu ini.

Kastinah mengaku kaget ketika mendapat kabar bahwa putranya itu sudah dibawa ke RSUD. "Saya tahu besoknya dini hari. Katanya Mamad dikeroyok orang di jalan raya Desa Grogol, dan dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.

Kini, ia beserta keluarganya hanya berharap para pelakunya segera ditangkap. ”Iya, harapannya Mamad segera sembuh dan semua pelakunya ditangkap,” harap Kastinah.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Wahyu Norman Hidayat membenarkan pengeroyokan yang menimpa Mamat. Bahkan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk olah TKP. "Barang bukti yang kita temukan ada batu bata di lokasi, satu unit sepeda motor serta pakaian," ujar Norman.

Ia pun mengimbau agar para pelaku segera menyerahkan diri. ”Kita sudah kantongi sejumlah nama yang kita curigai, masih kita kembangkan penyelidikan sambil menunggu korban siuman untuk kita minta keterangan. Cepat atau lambat pelaku pasti kita tangkap. Makanya kita imbau dalam waktu 2x24 jam jika tidak segera menyerahkan diri, kita tidak akan segan berikan tindakan tegas (kepada pelaku, red),” pungkasnya. (rom)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video