Polemik Patung Kwan Sing Tee Koen Tuban, JIAD Jatim: Waspadai ISIS Bergerak
Editor: Choirul
Wartawan: Romza
Selasa, 08 Agustus 2017 10:45 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Polemik pendirian Patung Kwan Sing Tee Koen di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban yang berujung penutupan sementara oleh pemerintah kabupaten setempat menuai sorotan dari Jaringan Islam Anti Diskrimasi (JIAD) Jawa Timur. Bukan terkait problem perizinan, JIAD menilai ada intensi kuat penggiringan masalah ini ke isu SARA, dalam hal ini kebencian terhadap etnis dan keagamaan tertentu.
Direktur JIAD Jatim, Aan Anshori meminta pemerintah jeli dan waspada, sebab tidak menutup kemungkinan sel tidur ISIS di sekitar lokasi kejadian telah bangkit dan mengkonsolidasi kekuatan bersama kelompok intoleran lain. “Jahatnya dari gerakan ini adalah digunakannya isu NKRI dan kedaulatan sebagai kedok. Bagaimana mungkin mengakui pluralitas namun menikamnya dari belakang dengan diam-diam,” ujar Aaan kepada Bangsaonline, Selasa (8/8/2017).
BACA JUGA:
Pengusaha Tionghoa Beristri 4 untuk Sambung Nyawa, Tak Digunjing Seperti PKS
Datang ke Kelenteng Tuban, Ini Pesan Sekjen Kemenag kepada Pengurus
Bersepakat Damai, Kelenteng Tuban Kembali Dibuka
Dirjen Bimas Budha Kemenag RI Minta Bantuan Kapolri Buka Kelenteng Tuban
Menurutnya, ISIS perlu diwaspadai supaya tidak sampai mengambil kesempatan untuk menggiring isu dan pergerakan pada intoleransi. “Kita tahu, ISIS terkenal sangat antipati terhadap situs-situs yang dianggap punya nilai relijiusitas. Baik milik muslim, apalagi non-muslim. Serangan terhadap keberadaan patung ini juga punya kesamaan pola dengan rekam jejak perlakuan kelompok Wahabi terhadap situs keagamaan milik non-Wahabi,” ungkapnya.