Gaduh di Medsos, Ternyata Begini Kondisi Warga di Sekitar Patung Kwan Sing Tee Koen | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gaduh di Medsos, Ternyata Begini Kondisi Warga di Sekitar Patung Kwan Sing Tee Koen

Wartawan: Gunawan Wihandono
Jumat, 11 Agustus 2017 18:35 WIB

Patung dewa perang Kong Co Kwan sing Tee yang sudah dibungkus kain putih. foto: GUNAWAN/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kontroversi terkait keberadaan patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen di media sosial (medsos) tidak membuat warga sekitar Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio terbawa isu-isu yang beredar di masyarakat luas.

Keberadaan patung setinggi 30,4 meter yang berada di dalam klenteng itu memang sudah banyak yang mengetahui. Bahkan, seperti primadona yang menjadi bahan perbincangan di berbagai media, baik cetak, online, maupun televisi.

Hampir semua media menceritakan tentang pendirian patung yang dianggap sebagai dewa oleh masyarakat penganut agama tri dharma itu. Media lokal maupun Nasional silih berganti mendatangi lokasi keberadaan patung, bahkan media internasional juga tak luput memberitakannya.

Namun kabar yang berhembus di luar tak membuat warga sekitar ikut terbawa suasana. Justru nampak bertolak belakang dengan semua itu, warga tetap beraktivitas seperti biasanya, seolah-olah tidak terjadi apa-apa di lingkungan mereka.

"Nggak papa mas, warga sini adem ayem kok, lawong berdirinya juga di lingkungan mereka sendiri, jadi gak masalah," ucap Sumiati agak berhati-hati dalam bicaranya itu.

Hasil pertemuan yang dilakukan oleh pihak klenteng dan pemerintah kabupaten juga tidak dipahami oleh mereka. "Tak tahu mas itu urusan orang-orang pintar, gak ikut ngurusi seperti itu, biar dipikirkan yang bertanggungjawab, kita cuma warga biasa," tambahnya.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua RT 04 RW 04, Kelurahan Latsari, Ahmad Atip yang mengatakan, warga sekitar klenteng tidak mempermasalahkan berdirinya patung tersebut. "Kaget juga mas, tiba-tiba di media sosial rame terkait patung itu, padahal warga biasa saja kok, di luar rame," jelasnya.

Ia juga mengaku kalau sebelum patung dibangun, pihak klenteng sudah membicarakan dengan masyarakat. "Sudah pamit ke warga terkait pembangunan patung, pihak klenteng jika ada event besar juga turut melibatkan warga," pungkasnya. (gun/wan/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video