Dinkes Blitar Bantah Balita yang Meninggal Dampak dari Imunisasi MR
Wartawan: Akina Nur Al Ana
Kamis, 24 Agustus 2017 16:33 WIB
BERITA TERKAIT:
- imunisasi-mr" style="background-color: initial;">Orang Tua di Blitar Tolak Anaknya Diimunisasi MR
- imunisasi-mr-aman-dan-sesuai-prosedur" style="background-color: initial;">Pasca Meninggalnya Balita di Kademangan, Dinkes Blitar: Imunisasi MR Aman dan Sesuai Prosedur
imunisasi-mr" style="background-color: initial;">Lebih lanjut Krisna menjelaskan biasanya pada setiap imunisasi tak terkecuali imunisasi MR, memang selalu ada kejadian ikutan pasca imunisasi (Kipi). Namun hanya sebatas demam, dan rasa nyeri di bagian yang disuntik.
"Setiap habis diimunisasi biasanya memang anak atau balita akan mengalami deman atau nyeri di bagian yang disuntik, namun hanya sebatas itu saja," terangnya.
Sementara Ismail, kerabat Dimas juga mengatakan hal senada. Pasca diberi imunisasi MR Dimas masih bisa bersekolah. Kemudian dua hari setelahnya dimas mengalami kejang. Namun sebelum imunisasi MR pun Dimas memang sudah sering mengalami kejang, sehingga pihak keluarga belum membawa Dimas untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah Dimas mengalami muntah dan diare keluarga pun akhirnya membawa dimas ke rumah sakit.
"Dibawa kerumah sakitnya tanggal 17 Agustus sekitar jam sembilan pagi, lalu kondisinya ngedrop dan sorenya dinyatakan meninggal dunia," jelasnya. (blt1/tri/rev)