Kopi Van Ndillem Minim Produksi karena Usulan Dana Rp 3 Miliar Tak Disetujui oleh Dewan
Wartawan: Herman Subagyo
Kamis, 14 September 2017 16:17 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Kritik yang dilontarkan Sukadji, juru bicara Fraksi Golkar, atas suksesnya promosi kopi Van Ndillem yang tidak dibarengi dengan hasil produksi ditanggapi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Trenggalek, Joko Surono.
Menurut Joko, sejatinya pihaknya sudah pernah mengusulkan anggaran khusus kopi sebesar Rp 3 miliar pada 2015 lalu. "Namun usulan kami ketika itu dicoret oleh badan anggaran," ungkap Joko ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (14/9).
BACA JUGA:
Gebyar Kopi, Upaya Dinas Pertanian Trenggalek Genjot Daya Saing Kopi Lokal
Kopi Van Ndillem Sukses dari Sisi Promosi, Namun Minim Hasil Produksi
"Andai DPRD Trenggalek melalui Banggar menyetujui usulan anggaran kopi ketika itu, tentunya di tahun 2019 mendatang kopi Van Ndillem ini bisa dirasakan hasilnya, sebab tanaman kopi itu sendiri baru bisa dipetik hasil panennya 3 tahun kemudian tepatnya di bulan Juni setiap tahunnya," papar Joko.