Warga Banjardowo Jombang 'Selamatkan Desa' dengan Kenduri Dawet
Wartawan: Romza
Kamis, 21 September 2017 21:32 WIB
"Pada zaman dulu, warga menggelar acara ini dengan cara siraman. Yakni menyiramkan dawet antar warga dan perangkat. Hanya saja ini dianggap mubazir sehingga dirubah dengan kenduri dawet," kata Aan kepada wartawan.
Aan menambahkan, filosofi yang terkandung dalam kenduri dimana warga berebut dawet adalah agar segera turun hujan.
"Telihat seperti ini warga menyodorkan wadah baik itu mug, gelas untuk mendapatkan dawet. Nah ini yang justru meningkatkan kerukunan antar warga," pungkasnya sambil menunjukkan salah satu titik kerumunan warga yang sedang berebut dawet. (rom)