Soal Kompensasi Tol Sumo, Kades Sumput Diminta Ngadu ke Bupati, Dewan Bakal Panggil Pelaksana
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Minggu, 01 Oktober 2017 15:44 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Polemik terkait kompensasi proyek tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) terhadap warga Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, disikapi oleh Dinas Pertanahan (Distan) Pemkab Gresik. Tarso Sagito SH, M.Hum, Kepala Distan, meminta Kepala Desa (Kades) Sumput H. Sutaji, agar mengadukan persoalan tersebut ke Bupati Sambari Halim Radianto.
"Diadukan saja ke Pak Bupati. Setelah adanya pengaduan, nantinya Bupati akan meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak terkait untuk menindaklanjuti persoalan yang dialami warga Sumput," ujar Tarso kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (1/10)
BACA JUGA:
Datangi Rumah Duka Korban Kecelakaan Bus, Bhabinkamtibmas Polres Gresik Sampaikan Belasungkawa
Khofifah Terpukul atas Kecelakaan Bus Ardiansyah, Minta Pengendara Berhenti Setiap 4 Jam
Begini Kronologi Kecelakaan Bus Wisata di Tol Surabaya-Mojokerto yang Tewaskan 13 Orang
Tabrakan Maut di Tol Sumo Tewaskan Satu Keluarga Warga Benowo Surabaya
Tarso sendiri mengaku prihatin atas kondisi warga Sumput yang terkena dampak proyek Tol Sumo.
Karena pihak pelaksana proyek tak kunjung merealisasikan sejumlah kompensasi yang telah dijanjikan, meliputi relokasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Sumput, pembuatan gorong-gorong atau saluran air, hingga ganti rugi terhadap rumah-rumah warga yang terdampak.
"Ini persoalan serius yang harus dituntaskan. Pihak Tol Sumo tak bisa berbuat semena-mena. Mereka harus bertanggungjawab. Seharusnya, proyek tidak bisa dilakukan sebelum semua kompensasi yang telah dijanjikan dipenuhi semua," kata mantan Asisten III Sekda Gresik ini.
Menurut pengakuan Kepala Bagian Pemerintahan, Yusuf Anshori, sebenarnya pihak pelaksana proyek Tol Sumo sudah menyerahkan dana ke Pemkab sebagai kompensasi pembangunan gedung SDN 1 Sumput.
Simak berita selengkapnya ...