Bupati Sambari Wejang 30 Peserta Diklatpim
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Selasa, 17 Oktober 2017 22:22 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengingatkan kepada peserta Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) IV Angkatan 164 Pemerintah Kabupaten Gresik agar hati-hati dalam perencanaan dan penyusunan anggaran.
"Harus berhati-hati dalam menyusun dan menggunakan anggaran belanja langsung maupun belanja tidak langsung. Penggunaan anggaran harus disesuaikan antara realisasi, kinerja dan manfaatnya,” ujarnya saat memberikan materi muatan lokal dan penguatan kapasitas kepada peserta Diklatpim IV pada di Balai Durung komplek halaman kantor Bupati Gresik, Selasa (17/10/2017).
BACA JUGA:
Libatkan Santri dan Siswa SMA, Polres Gresik Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
Pimpin Upacara Harkitnas 2024, Bupati Gresik Bacakan Amanat Menkominfo
Warga Bawean Desak Bupati Gresik Larang Adu Sapi-Thok-Thok, ini Pernyataan Sikap Mereka
Kecamatan Bungah Juara Umum MTQ ke XXXI Gresik
Sambari tidak ingin ada staf, atau pejabat eselon IV yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. “Kecuali promosi, saya sangat tidak suka memindah staf atau pejabat eselon IV dari satu OPD (organisasi perangkat daerah) ke OPD lain, karena hal itu tidak membuat OPD baik atau staf yang bersangkutan semakin mahir dalam keahliannya," jelasnya.
Dia mengaku bangga kepada peserta Diklatpim IV angkatan 164 ini. “Dari penampilannya, semua ini adalah orang yang mumpuni. Bahkan saya lihat beberapa orang ilmunya lebih dari jabatan yang dipegang saat ini. Ada yang ahli nuklir dari perguruan tinggi ternama," ungkapnya.
Untuk itu, Bupati meminta kepada 30 orang pejabat eselon IV peserta Diklatpim agar tak sekedar mengikuti perintah atasannya yang tak punya dasar aturan yang jelas. "Harus berani mengatakan tidak ketika atasan memerintahkan salah dan melanggar peraturan perundangan,” pintanya.
Simak berita selengkapnya ...