Atap SMPN 2 Kebomas Ambruk Menimpa Dua Siswi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Atap SMPN 2 Kebomas Ambruk Menimpa Dua Siswi

Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 28 November 2017 17:47 WIB

Kondisi dua kelas SMPN 2 Kebomas yang atapnya ambruk. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Atap kelas bangunan SMPN 2 Kebomas di Jalan Bengawan Solo Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik ambruk, Selasa (28/11/2017) pagi tadi sekitar pukul 06.20 WIB. Ada dua atap bangunan yang ambruk, yakni di ruang kelas VII-E dan kelas VII-F

Nahas, ambruknya atap kelas yang terbuat dari galvalum itu menimpa dua siswi yang kebetulan sedang piket. Kedua siswi tersebut adalah Atita kelas VII-E dan Devi siswi kelas VII-F. Beruntung, keduanya tidak mengalami luka parah, sehingga masih bisa mengikuti belajar mengajar.

Berdasarkan info yang dihimpun, atap tersebut ambruk diduga karena gentingnya tak mampu menahan beratnya resapan air hujan yang mengguyur beberapa hari ini.

Kini kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemkab Gresik oleh pihak sekolah.

Sholeh, Kepala Urusan (Kaur) Humas SMPN 2 Kebomas membenarkan adanya dua siswi yang menjadi korban dalam musibah ambruknya atap kelas tersebut.

"Semuanya sudah ditangani Dinas Pendidikan. Untuk korban dipastikan dua siswi, Atita dan Devi. Keduannya kebetulan sedang piket kebersihan kelas. Sedangkan siswa lainnya tidak terjadi apa-apa karena kebetulan proses belajar mengajar belum dimulai," ungkapnya.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Mahin selaku Kepala Dispendik Gresik menyatakan bahwa pihaknya sudah memerintahkan jajarannya untuk menginventarisir semua ruang sekolah Negeri yang berpotensi rusak.

"Hal ini dilakukan agar anggaran untuk tahun 2018 bisa tersalur dengan benar. Sedangkan untuk peristiwa ambruknya atap SMPN 2 Kebomas masih dalam mengumpulkan berita dari pihak sekolah dan akan dilaporkan ke Bupati," katanya.

"Saat ini kami masih mengumpulkan data dan nanti akan kami serahkan ke Bupati, karena berhubungan dengan kewenangan anggaran dana tidak terduga," katanya.

"Untuk pihak sekolah kami perintahkan untuk memberi ruang sementara sebagai ganti ruang tersebut. Bisa di ruang labolatorium atau ruang lain yang tidak mengganggu belajar mengajar siswa," pungkasnya. (hud/rev)

 

 Tag:   Sekolah Gresik

Berita Terkait

Bangsaonline Video