Sopir Kelelahan Diduga Menjadi Penyebab Ertiga Tersambar Kereta Api di Wlingi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Akina Nur Alana
Jumat, 08 Desember 2017 21:55 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Diduga lalai saat mengemudikan kendaraan, mobil Suzuki Ertiga bernopol N-1721-AS yang dikemudikan Edy Zainur Rahman (39), tertabrak Kereta Api Malioboro tujuan Yogyakarta-Malang, Jumat (8/12) sore. Lokasi kecelakaan sekitar 300 meter sebelah barat Stasiun Wlingi, di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, wilayah Dusun Ngambak, Desa Beru Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Berdasarkan keterangan kerabat korban yang ada di Blitar Fanani mengatakan, rombongan yang terdiri dari Suryati, Indah Diah, Jatim, dan Edy itu datang dari Situbondo ke rumah kerabatnya di Dusun Ngambak, Kelurahan Beru, Wlingi, Kamis (7/12) kemarin untuk bertakziah. Setelah menurunkan ketiga penumpang yang dua diantaranya lansia itu, Edy kembali keluar dan baru kembali kesesokan harinya.
BACA JUGA:
Truk Muat Tebu Terguling di Jalan Menikung Jalur Blitar-Malang
Pikap Tertabrak Kereta Api di Talun Blitar, Pengemudi Tewas Terpental
Adu Banteng Truk Vs Pikap di Jalur Blitar-Malang, Satu Pengemudi Tewas
Adu Banteng dengan Truk, Pemotor di Blitar Tewas
"Hari ini baru kembali lagi ke sini untuk menjemput. Saat datang belum sampai lima belas menit sudah bergegas pulang bersama-sama rombongan. Ya mungkin pengemudinya kelelahan atau bagaimana kami juga belum tahu karena semua masih belum bisa cerita, masih dirawat," ungkap Fanani ditemui di IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Jumat (8/12) sore.
Saat ini kondisi korban dua mengalami luka berat dan dua mengalami luka ringan. Korban luka berat atas nama Indah Diah dan Jatim. Sementara Edy dan Suryati mengalami luka ringan. "Yang luka ringan pengemudi sama satu penumpang, yang luka berat dua pengemudi," jelas Fanani.
Menurut keterangan Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya, peristiwa tabrakan itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. "Mobil itu melintas di perlintasan tanpa palang dari selatan ke utara. Sesampainya di tengah perlintasan kereta api mesin mobil mati dan mobil tertabrak kereta api Malioboro hingga terpental sekitar 10 meter dari lokasi tertabrak," ungkapnya saat dimintai keterangan.
Akibat benturan keras, lanjut Slamet, bodi mobil sebelah kiri depan hancur total. Bahkan sebelum berhenti akibat terseret kereta api, mobil juga sempat menimpa sebuah warung di kanan jalan hingga hancur. "Satlantas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan memasang rambu di sisi utara dan selatan perlintasan kereta api," pungkasnya. (blt1/tri/ian)