Tol Jomo Jadi Jalur Tengkorak: 22 Kasus Laka dalam 2 Bulan, 2 Tewas | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tol Jomo Jadi Jalur Tengkorak: 22 Kasus Laka dalam 2 Bulan, 2 Tewas

Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Kamis, 01 Maret 2018 21:54 WIB

?Pembenahan ruas jalan Tol Jomo digencarkan. Sebagai antisipasi laka yang relatif tinggi. Foto: Yudi Eko P/BANGSAONLINE

Ia mengaku pernah dibuat kaget oleh ulah pengguna jalan tol yang diluar kelaziman. "Saya menggunakan Inova Rebound dengan kecepatan 140 km perjam. Tahu-tahu dari samping ada Suzuki Carry nyalip. Saya sampai geleng-geleng melihat yang seperti ini," ungkapnya.

Menurutnya, sejak Tol Jomo ini jadi, pola pikir pengguna jalan tak lagi berpikir jalan berapa kilometer per jam. Tapi berapa menit Surabaya-Jombang.

Disinggung soal titik rawan laka, Yanuar menjelaskan lagi kalau titiknya merata. "Kalau di sebelah baratnya Pagerluyung itu yang kita tahu. Padahal sebenarnya merata. Dan kejadian laka paling sering terjadi siang hari jam 13.00-14.00 wib," pungkasnya.

Sementara itu, dari pantauan wartawan BANGSAONLINE.com di lapangan, sejumlah titik di ruas tol tengah mengalami perbaikan. Sejumlah badan jalan mulai dari gerbang tol Tembelang, Jombang-gerbang tol Penompo dibenahi. Upaya pembenahan yang dilakukan rekanan PT Hutama Karya (HK) ini menurut pihak pengelola dilakukan setiap saat.

"Pihak tol ingin memberikan kenyamanan yang maksimal sehingga ada kerusakan kecil pun badan jalan akan diperbaiki dengan cara menjugil badan jalan dan mengecornya ulang," pungkas Yanuar. (yep/ian) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video